<10> Hukuman

19.9K 869 42
                                    

Happy reading 📖🌈

Alzan menghentikan motornya di sebuah warung sederhana, tempat itu adalah tongkrongan mereka jika sedang senggang. Pemiliknya adalah Abah Wahyu, pria paruh baya dan mereka sudah akrab.

Alzan berjalan dan duduk di bangku yang ada di warung itu. "Huh" Alzan menghela nafas dan melihat kedalam warung yang ternyata Abah sedang membuat gorengan.

"Bah, es kopi kayak biasa satu ya." Ucap Alzan.

Mendengar suara, bah Wahyu yang sedang fokus itu menoleh. "Eh den Alzan. Udah lama euy enggak kesini." Ucap Bah Wahyu, ia segera membuat minuman yang di pesan Alzan.

"Lagi lumayan sibuk sekarang. Abah tau? Alzan udah nikah loh." Ungkap Alzan sembari memperlihatkan cincin di jari manis nya

Abah yang sedang memasukan es batu terkejut. "Yang bener ini teh? Hebat atuh udah nikah sekarang, kenapa? Nge hamilin siapa?" Tanya Abah. Memberikan gelas es kopi kepada Alzan dan ikut duduk karena penasaran.

"Enggak bah. Alzan dijodohin baru Minggu kemarin, makanya Alzan gak kesini kesini." Cerita Alzan.

"Sama siapa? Cewek cantik atau cowok gagah?" Tanya Abah.

"Cowok." Jawab Alzan dan menyedot minumannya.

"Pasti den Alzan yang dibawah ya? Hahaha pasti sih." Ucap Abah tertawa dan bangun dari duduknya dan berjalan ke dalam untuk melanjutkan kegiatan nya.

"Ck dasar si Abah, tapi emang bener sih." Cibir Alzan sembari menyedot minumannya.

"Den tumben kesini? Biasanya kesini pasti abis tauran." Ucap Abah sembari membalikan pisang goreng yang masih berada di minyak panas.

"Asalnya juga mau tauran, tapi gak jadi." Ucap Alzan sembari mengambil jajanan yang di gantung di warung.

"Kenapa gak jadi? Syukur atuh gak jadi mah." Ucap Abah lagi.

"Gak tau, mereka nya pada gaje." Ucap Alzan dan berdiri, ia mengambil gelas es kopinya dan menghabiskan nya, setelah habis ia menyimpan di dekat gorengan dan memberikan uang berwarna biru.

"Ini bah, Alzan mau pulang dulu nanti di cariin." Ucap Alzan.

"Iya atuh ini udah hampir sore, nanti dicariin suami terus dihukum lagi." Goda Abah.

"Iya permisi bah" ucap Alzan menggunakan helm nya dan menjalan kan motornya membelah jalanan.

Abah yang melihat itu menggelengkan kepalanya." Anak muda zaman sekarang beda tapi sama." Ucap Abah dan melanjutkan menggoreng tahu isi.

Beberapa saat kemudian Zidan, Nendra dan Astar datang dengan buru buru, mereka langsung duduk di bangku yang tadi di duduki Alzan.

"Bah tadi Alzan kesini gak?" Tanya Astar sembari mengambil Gorengan tahu isi.

"Iya, dia beli es kopi cerita kalau dia udah nikah terus pulang deh soalnya takut dicariin." Ucap Abah sembari duduk karena pekerjaan nya sudah selesai.

"Untung aja deh, soalnya takut kebut kebutan." Ucap Nendra sembari membuat es teh sendiri.

"Sekalian Dra." Ucap Zidan yang langsung di iyakan oleh Nendra.

MARRIED WITH CEO {BxB}Where stories live. Discover now