Sangat tidak masuk akal, apabila makhluk legendaris memang masih ada di dunia modern seperti saat ini. Semua Manusia di sini merasa terancam dengan adanya makhluk yang sangat menyukai tempat basah. Malaikat pencabut nyawa seakan beterbangan mengelil...
Disclaimer: Naruto| Masashi Kishimoto Pairing : Sasuke x Sakura Rated : M
Selamat membaca guys. Semoga menghibur. Wajib komen ya..
•••••••••••••••• DAMP PLACE
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suara gemericik air terdengar begitu nyaring di indra pendengaran. Hawa dingin dan lembap begitu terasa pada malam hari ini. Pria dengan rambut coklat berjalan menerobos hujan yang memang tidak terlalu deras. Tangan besarnya memeluk sebuah buku tebal melindungi dari guyuran hujan yang memang sudah turun membasahi kota Tokyo sejak pukul 7 malam waktu setempat.
Dahinya mengerut seakan berusaha memfokuskan pandangan ke arah depan. Persetan dengan hujan yang membuat pandangannya sedikit terganggu. Tangan pria itu terangkat dan sedikit mengelap kaca arloji nya yang basah. Matanya melebar saat ia melihat jarum jam yang menandakan bahwa hari ini sudah malam.
"Kussoo.. sudah pukul 10.30 malam..." Kepalanya ia tegakkan melihat sisi kanan kiri yang sangat sepi. Bahkan ia hanya melihat satu toko yang sepertinya masih berpenghuni. Benar saja, pemilik toko itu menarik pintu seret dari atas ke bawah.
Pria itu kembali berjalan menerobos hujan dan melewati sebuah perempatan jalan cukup sepi. Langkahnya sedikit ia percepat karena rasa dingin yang menjadi alasan mengapa pria itu sedikit mempercepat langkahnya.
Seketika langkahnya terhenti ketika ia mendengar suara langkah kaki yang cukup cepat. Bisa di katakan suara kaki yang berlari persis di belakangnya. Pria itu memutar tubuhnya cepat. Namun nihil, ia tak mendapati siapapun di sana. Suara langkah cepat itu kembali terdengar lagi membuat pria itu kembali memutar tubuhnya dan ia sama sekali tidak mendapati siapapun. Hal itu membuat dirinya merasa cemas dan ketakutan. Ekspresi nya berubah drastis ketika suara langkah kaki yang cukup cepat itu seakan mengitarinya.
"Siapa disana?!!" Seru pria itu mengelap wajahnya. Buku tebalnya terjatuh di atas genangan air dimana ia berdiri.
Sreekk..
Lagi-lagi pria itu memutar tubuhnya yang mulai bergetar. Ia sangat ketakutan. Bibirnya bergerak seakan ia tengah memanjatkan doa kepada Tuhan dan meminta pertolongan.
Sreeekk...
Pria itu kembali memutar tubuhnya mencari objek yang sangat membuat dirinya ketakutan. Sedetik kemudian dirinya terjatuh dengan tubuh terlempar.
'braakkk!!' "Aargggggghhh" Teriak pria itu kesakitan. Matanya melebar saat ia melihat manusia yang sangat menyeramkan. Dengan mata merah menyala di tengah kegelapan, rambut emo basah terguyur air hujan. Lalu senyuman itu benar-benar menunjukkan dirinya bahwa sosok pria dengan rambut emo dan mata merah itu adalah malaikat pencabut nyawa.
"Hai" suara itu cukup berat untuk didengar. Tentu pria yang kini tengah mati-matian menahan rasa takut.
"s..s.. siapa kau?" Tanya nya gagap. Pria malang itu sama sekali tak merubah ekspresi nya.
