Chapter 4

184 23 1
                                    

Disclaimer: Naruto| Masashi Kishimoto
Pairing : Sasuke x Sakura
Rated : M

Selamat membaca guys. Semoga menghibur. Wajib komen ya..





•••••••••••••
DAMP PLACE

Bruussshhhh

Suara derasnya hujan mengguyur kota Tokyo. Jalanan yang cukup bersih kini sudah di penuhi dengan air hujan setinggi kurang lebih lima senti. Air yang cukup jernih membuat jalanan itu nampak terlihat tak tergenang air. Orang-orang yang berlalu lalang memakai jas hujan dan juga payung untuk menuju ke tempat tujuan. Terlihat mereka memakai double pelindung tubuh agar air hujan tak mampu menembus ke kulitnya.

Awan begitu gelap pun turut serta ikut andil dalam meremang kan dunia. Genangan air itu membuat sekitaran lembap dan basah. Bahkan tidak ada tempat untuk di pilih pejalan kaki atau pengendara agar tidak melewati genangan air di jalanan tersebut.

Dari jarak jauh, terlihat mobil berwarna hitam mengkilap dan sepertinya mobil itu cukup mewah. Di dalam mobil tersebut ada seorang gadis cantik dengan surai merah muda panjang menatap ke arah luar jendela. Tentu saja ia tengah menatap hujan yang akhir-akhir ini membasahi dunianya.

Pria dengan tubuh tegap melirik ke arah spion mobil yang berada di atas kepalanya. Ia melihat pantulan gadis itu.
"Non... Apa ada masalah?" Tanya pria yang sepertinya berusia setara dengan Kakashi.

Gadis itu terlonjak saat merasa dirinya di tanya oleh supir pribadinya. Benarkan. Gadis itu nampak ada masalah.
"Ah.. tidak ada tuan Yamato. Aku hanya sedang melihat hujan. Tidak terjadi atau tidak ada masalah apapun pada diriku. Sungguh" jawabnya cepat. Hal itu berhasil membuat pria bernama Yamato itu berani menebak kalau atasannya ini tengah berkecamuk dengan masalah.

"Nona Sakura-sama boleh cerita kalau memang ada masalah non"

"Tidak ada tuan Yamato" jawab Sakura halus seakan meyakinkan supir pribadinya kalau dirinya memang tidak memiliki masalah.
Yamato memilih diam dari pada kembali melanjutkan memberikan pertanyaan pada Sakura. Walaupun sebenarnya ia tau kalau Sakura tengah memikirkan sesuatu yang pastinya bukan sesuatu yang biasa. Sebab bisa di lihat dari raut wajah nona mudanya yang sedari tadi hanya diam saja.

"Kenapa berhenti tuan Yamato?" Tanya Sakura yang dia sendiri ingin memukul mulutnya. Dengan bodohnya ia bertanya pada Yamato mengapa ia menghentikan laju mobilnya.

"Lampu merah non." Jawab Yamato sopan. Ya, Sakura sudah tau itu karena ada lampu merah. Tapi entah mengapa Sakura tiba-tiba bertanya. Mungkin Sakura terlalu fokus pada pikirannya hingga ia tidak fokus dengan perjalanan.

Sakura kembali menata ke arah luar jendela yang hanya memperlihatkan jalanan, orang-orang berkendara, gedung bertingkat dan hujan. Tidak, bukan itu yang Sakura lihat. Dalam artian ia tidak fokus pada hal itu, namun Sakura melihat seorang pria yang mengentikan motornya persis di sebelah Sakura. Pria dengan perawakan tinggi, tegap dan.... Sempurna. Aneh, hujan sederas ini pria err tampan itu tidak mengenakan jas hujan.

Sakura memalingkan wajahnya saat tiba-tiba pria itu menoleh ke arah kaca jendela dimana Sakura duduk disana. Terlihat Sakura tengah menahan nafasnya. Ia merasa gelagapan yang padahal Sakura sendiri tau kalau kaca jendela mobilnya gelap dan tidak bisa dilihat dari arah luar. Tapi entah mengapa Sakura merasa pandangannya tertangkap basah oleh pria yang sakura akui tampan itu.

'Kami-sama.. apa dia menyadari aku tengah memperhatikannya?' batin Sakura tidak karuan. Sebab pria itu masih menoleh ke arah di mana Sakura duduk.

Walaupun Sakura tidak bisa melihat wajah pria itu sepenuhnya, tapi entah mengapa dia bisa menebak. Padahal pria itu mengenakan Helm ninja yang otomatis hanya mata dan pangkal hidung saja yang terlihat. Mata itu cukup gelap dan terlihat tajam.

DAMP PLACEWhere stories live. Discover now