chapter 15

3.8K 335 11
                                    

Happy reading........

Leehyuck 11.30
Injuni?

Renjun mengigit bibir, saat ini sedang berada dikantin bersama jaemin dan .... Haechan, sejak kedua orang itu duduk untuk makan siang bersamanya tempo hari kini mereka selalu makan di meja kantin yang sering ditempati renjun.

Akibatnya, sat Leehyuck mengirim pesan, renjun harus membalas secara diam-diam di bawah meja, mau tidak membalas pasti Leehyuck akan menelpon, dia melirik haechan dengan was-was sambil mengetik balasan, jantungnya berdebar.

To Leehyuck 11.35
Ya? Maaf aku sedang makan, aku akan menghubungimu lagi nanti.

Jangan lupa makan:)

Renjun meringis , dia memasukkan ponselnya ke saku celana dan melanjutkan makan siangnya dengan jantung yang berdebar, sudah beberapa hari ini dia membalas pesan  Leehyuck dengan singkat dan sering memberi alasan.

Renjun melirik haechan yang sedang mengernyit sambil memegang ponsel, kekasih virtualnya itu pasti bertanya-tanya mengapa injuni membalas pesannya dengan singkat, sumpah renjun tidak bermaksud dia hanya takut ketahuan.

Bagaimana jika ini terus berlanjut?  Renjun kasian pada jantunganya yang harus bekerja ekstra hanya karena kehadiran haechan, dan juga jaemin, bagaimana kalau jeamin Sampai keceplosan memanggilnya injuni?

"Inj—"

"APA!!?" Renjun memotong panggilan jaemin terlalu cepat, sedetik kemudian dia menyesal, renjun melirik haechan yang sedang mengawasi mereka, haechan tidak curiga kan?.

Jaemin mengernyit sebelum melanjutkan perkataannya, "aku penasaran, apa kau tidak pernah pulang ke Cina?"

"Kau berasal dari Cina?" Haechan menyaut dia meletakan ponselnya, "pacarku juga berasal dari sana, mungkin kau kenal? Nama panggilannya i—"

"TIDAK — TIDAK AKU TIDAK KENAL KAK!!" renjun menggeleng keras dengan mata melotot, dia melirik jaemin dan haechan bergantian dengan jantung yang berdebar, jangan sampai mereka berdua menyebut nama injuni dan saling menghubungkan.

Saat renjun sadar bahwa jaemin dan haechan sedang memandanginya dengan tatapan bingung, barulah dia sadar bahwa tindakannya membuat curiga renjun rasanya ingin menangis saja, "M—maksutnya cina itu luas kak, aku tidak mungkin mengenal nya ha ha ha!"

"Oh iya kamu benar" saut haechan.

Canadapride 11.39
Injuni, jangan lupa makan :)

To Canadapride
Iya.

Renjun memasukan kembali ponselnya setelah membalas singkat, selain Leehyuck dan aigok, akhir-akhir ini Canadapride juga sering mengirimkannya pesan, dan dia perhatian sekali, seperti mengingatkan renjun untuk makan, dan untuk berhati-hati disekolah.

Pesan-pesan itu menunjukan seolah-olah canadapride ini mengetahui bahwa renjun adalah siswa yang sering di-bully, padahal selama mereka berkirim pesan, kawan chatnya itu hanya mengirim pesan-pesan biasa.

Berbeda dengan aigok yang memang renjun ceritakan semua kegiatannya kepada aigok, mereka juga sering mengumpati pembully renjun bersama-sama.

Renjun yang sedang melahap makanannya lagi saat ada sebuah nampan yang diletakan tepat disamping nampannya.

"Uhuk—"

Rasanya seperti dejavu dimana haechan mendadak duduk didepannya tempo hari, bedanya kalini bukan haechan melainkan Mark Lee.

Dengan rasa percaya diri yang tinggi, Mark duduk begitu saja disebalah renjun.

VIRTUAL - Hyuckren  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang