chapter 16

3.6K 315 4
                                    


Happy reading.......

⚠️🔞

Ini saya agak khilaf sedikit, segini 🤏
 

Keduanya berjalan menuju ruang tengah, tempat mereka cuddling  Minggu lalu, renjun menggigit bibirnya, rasanya berdebat saat mengingat hal itu.

"S-sebentar aku bakal nyaliin tv-nya, kita Netflix kan aja ya?" ucap renjun

"Iya" saut pemuda tan itu.

Renjun kembali lagi kearah sofa setelah selesai menyalakan tvnya, dan dia baru sadar bahwa haechan duduk di sofa sendirian.

Renjun harus duduk dimana?

Diatas? Bawah? Kanan? Kiri? Atau pangkuan? Renjun perang batin, bibir digigit saat perlahan berjalan mendekati haechan, pemuda yang lebih tua mengangkat alis ketika melihat renjun saat tidak segera duduk dan hanya melirik kearah lain dengan wajah memerah, sedetik kemudian dia paham dengan tingkah aneh renjun.

"Kemari, duduk diatas pangkuan ku saja" haechan menepuk pahanya.

"U-uh t-tidak usah, aku duduk di samping mu saja".

Namun belum saja renjun duduk, haechan sudah lebih dulu menariknya hingga jatuh kepangkuan pemuda tan itu, posisi renjun sekarang menghadap layar sementara haechan membelakinginya.

"Tidak apa-apa, aku sudah bilang kan jika aku merindukan mu, aku ingin memelukmu, biarkan begini dulu".

Lengan haechan menyisip melingkar di pinggang ramping renjun, mana bisa renjun fokus menonton jika haechan memeluknya seberat ini?!!! Renjun menelan ludahnya jantungnya berdebar keras, dia melototi layar sampai matanya terasa pedih.

Haechan terkekeh, "jangan tegang gitu, aku tidak akan memakan mu kok" haechan menyandarkan dagunya ke bahu renjun, sementara pelukannya mengerat.

"Tapi kalau mencium sedikit tidak papa kan ?"

Renjun pening, pusing, mual, tidak harus berbuat apa saat haechan menolehkan dagunya dan memiringkan kepalanya untuk mencium renjun dari samping.

Ciuman haechan lembut, dia memejamkan mata rapat dan melenguh saat bibir haechan bergerak diatas bibirnya, liar dan basah.

Netflix total terbaikan, jemarinya menggenggam jemari haechan yang melingkar di pinggangnya, lidah haechan menyisip melewati bibir renjun dan menjelaja ke dalam mulut, mengabsen deratan dan menjilati langit-langit lunak.

Setelah puas haechan melepaskan ciuman mereka dan menatap renjun teduh, mengusap bibir renjun yang terengah dengan jari, "kau cantik" bisik haechan diantara napas keduanya sebelum menenggelamkan renjun dalam ciuman panas lagi.

Dan ciuman haechan turun menuju leher, dia menghisap dan juga menjilatinya tidak lupa haechan membuat tanda.

Renjun tidak sadar melenguh "ehmm uhhh"

Haechan menggaretkan lidah panasnya disepanjang tengkuk, renjun tidak dapat memproses apapun selain rasa geli nikmat dilehernya, akal sehatnya buyar, bunyi kecupan haechan membuat jantung berdebar ingin lari namun bagaimana bisa jika haechan memeluknya seeerat ini?!.

"Injuni?" Panggil haechan lembut, pemuda itu kini mengecupi bahu renjun yang terekspos dari kaos renjun yang miring separoh.

Demi Tuhan katanya tadi cuma mencium sedikit?! Kenapa sekarang haechan jadi um um sange gini?!

Renjun bisa merasakan bahwa ada yang menegang di bawah sana, apa dia benar-benar harus di makan haechan, sumpah dia belum siap, jika saja dia tau tabiat haechan datang kemari untuk ini mungkin dia bakal mencari alasan untuk melarangnya, tapi itu hanya bayangan semata sekarang dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Sayang?!"

Jantung renjun berdebar saat haechan memanggilanya begitu, jari haechan perlahan menyusup kedalam kaos, telapak tangan bergrilya disana, mengusap sambil sesekali meremas pinggang sempit sampai renjun merinding.

Perlahan tapi pasti tangan haechan makin Keatas, dia meremas tonjolan didada renjun, renjun rasanya dia sudah hilang akal karena dirinya hanya pasrah sambil melenguh merasakan efeksi yang diberikan haechan.

Haechan meremas dada renjun dan memainkan puting renjun, haechan yang merasa tidak puas dia langsung membanting tubuh renjun ke sofa dan menjadi posisinya haechan menimpah tubuh renjun, dia menarik keatas baju renjun, pemuda rubah itu kaget dengan apa yang dilakukan haechan tapi tidak di pungkiri dia juga menikmatinya.

Setelah membuka kaos renjun tanpa perlawanan haechan langsung saja mengecupi dada renjun, setelah puas dia mulai menyesap pada dada renjun dan sesekali memainkan lidahnya di puting renjun, dengan satu tangan memainkan puting satunya, renjun membusungkan dadanya tangannya bergerak menuju kepala haechan dan meremas rambut haechan pelan karna merasakan kenikmatan yang belum pernah dia rasakan yang diberikan haechan.

"Aaahhh" Renjun mendesah, terbuai sampai dia tidak sanggup untuk menghentikan kegiatan haechan dan cuma bisa melenguh nikmat.

Haechan melepaskan baju renjun sepenuhnya dan kembali mencium bibir renjun rakus, dan selanjutnya membuat kissmark di leher, dada dan juga perut renjun.

Pemuda Tan itu benar-benar sudah kehilangan kewarasannya tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya, dia melepas bajunya dan mencium bibir renjun lagi.

Renjun yang melihat tubuh haechan membuat pipinya memerah memanas, dia sangat malu saat ini dan dia kembali lagi melengu.

"Ahhh kak haechannn" tanpa sadar renjun menyebutkan nama asli Leehyuck, haechan yang mendengar itupun abai yang dipikirnya sekarang hanya ingin menyelesaikan kegiatan panas ini.

Haechan dengan berani melepas celana pendek yang dipakai renjun, setelah celana renjun sepenuhnya lepas haechan memandangi kemaluan renjun dan dilanjutkan melihat wajah renjun.

Renjun yang melihat kemaluannya dilihat haechan begitu langsung dia menutupi dengan kedua tangannya dia sangat malu, haechan orang kedua yang melihat adik kecilnya setelah ibu  dan ayah dulu waktu dia kecil.

Haechan meyakinkan renjun dengan menganggukkan kepalanya, dan cuma dengan cara itu renjun luluh dan perlahan menyingkirkan tangannya, melihat renjun yang memberinya akses haechan langsung mencium dan mengisap selangkangan renjun.

"Ahhh uhhh" lenguh renjun dengan dadanya yang membusung keatas.




TBC.......

Arghhhh, aduh pertama kali bikin adegan gini duh gimana ya? Ini terlalu bertele-tele kayaknya, maaf kalau ngga ada feelnya.

Enaknya dilanjut apa tidak ya? apa kita skip aja ya bagian anunya? Komen dong saranya.

Dan maaf banget baru update soalnya tugas kuliah dan pekerjaan lagi banyak banget ini aja aku sempetin nulis.

Next chap nanti sesuai saran dari kalian mau lanjut bagian anunya apa skip aja!!!

Besok kalo ngga capek pasti update kok!!


See you next chap!!! Pai Pai.

⭐💬






VIRTUAL - Hyuckren  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang