8

6.4K 362 1
                                    

WARNING!!
TYPO BERTEBARAN!





Happy Reading!!


Ray dan Garvin yang sedang asik membicarakan anggota geng Athena dengan sesekali memakan makanannya yang belum habis itu tanpa sadar orang yang mereka bicarakan ada dibelakang Ray dan Garvin.

"Ekhmmm"

Suara dehaman menghentikan pembicaraan mereka. Dan betapa terkejutnya mereka melihat anggota inti geng Athena beserta Reva berada di dekat mereka yang sedang membicarakan geng Athena.

"Boleh ikut duduk ga, soalnya meja lain udah pada penuh" tanya Nino

"Hah!!" Ucap Ray dan Garvin secara bersamaan setelah tersadar dari keterkejutannya.

"Ehh boleh kok boleh, duduk aja"

Setelah mendapatkan ijin dari Ray dan Garvin mereka pun langsung duduk di kursi yang masih kosong yang ada di meja Ray.

"Kak Ray, bisa pindah ga duduknya Eva ingin duduk di dekat bang Leon" pinta Reva

"Ga mau, ini kan tempat duduk lay kenapa halus pindah lagian lay kan udah duduk disini dali tadi masa halus pindah. Leva aja duduk di kulsi yang masih kosong" tolak Ray

"T-tapi Eva ingin hiks duduk di kursi itu hiks hiks" ucap Reva Dengan di iringi Isak tangis palsunya.

"Udah deh Ray pindah aja Reva kan ingin duduk disana lagian Lo kan makanan Lo udah habis" ucap Nathan dengan sedikit memaksa Ray.

"Harusnya Lo ngalah sama adek Lo ini. Lo kan cowo masa ga bisa ngalah ke cewek"

"Ya udah nihh tuan putli silahkan duduk" ucap Ray sambil bangkit dari duduknya dan langsung pergi dari kantin.

Reva yang mendapatkan kursi itu langsung duduk di samping Leon.

"Ya udah kalo gitu gue juga pergi dulu" ucap Garvin lalu menyusul Ray yang entah pergi ke mana.

Sepeninggalan Ray dan Garvin anggota inti geng Athena kecuali Nathan dan Reva merasa bingung dengan hubungan antara Ray, Reva, dan Nathan mengapa mereka saling mengenal.

"Mau makan apa nih" ucap Nino untuk mencairkan suasana hening di meja mereka.

"Aku pesan nasi goreng sama jus alpukat aja"

"Kalo gue mau mie ayam sama air putih aka" ucap Lucas yang sedang fokus dengan HP-nya itu.

"Yang lain?" Tanya Nino

"Samain aja kaya punya Lucas. Nihh duitnya kalo ada lebihnya buat Lo aja"
Jawab Leon sambil menyodorkan uang ke Nino dan langsung diterima oleh Nino dengan sepenuh hati.

Setelah Ray pergi dari kantin kini Ray berada di taman yang ada di sekolah.

Ray duduk tempat di bawah pohon besar di taman itu. Dia tampaknya sangat menikmati suasana sepi di taman itu yang memang tampak sepi.

Hingga tanpa di sadari jam istirahat pun sudah selesai yang mengharuskan Ray untuk ke kelas lagi dan melanjutkan pembelajaran.

Tiba di kelas ternyata Garvin sudah ada di kelas dan tampaknya Garvin sedang menunggu Ray.

Ray yang melihat itu pun lalu menghampiri Garvin dan duduk di bangkunya yang tepat di sebelah Garvin.

"Ray darimana, avin tadi udah nyari Ray sampai keliling sekolah tapi ga ketemu. Avin cape tau nyari ray " keluh Garvin

"Maaf avin, tadi lay ke taman sekolah" sesal Ray.

"Lain kali kalo mau kemana-mana itu bilang ya biar avin gak perlu khawatir nyari ray" ucap Garvin

"Iya, lain kali lay akan bilang ke avin. Maaf ya bikin avin khawatil"

"Iya gapapa avin udah maafin Ray kok" jawab Garvin sambil membawa Ray kedalam pelukannya.

"Telima kasih udah maafin lay"

Setelah itu guru pun masuk dan pembelajaran dimulai kembali.

Kringggg

Bel pulang telah berbunyi menandakan pembelajaran sudah berakhir.

"Ray ayo pulang" ajak Garvin

"Iya avin, sebental Lay belesin dulu ini" jawab Ray yang sedang membereskan bukunya.

"Sudah beles, ayo avin kita pulang" ucap Ray

Di perjalanan menuju parkiran mereka mengobrol hal-hal random yang membuat hubungan mereka semakin akrab.

"Ray pulang bareng siapa" tanya Garvin

"Mmm mungkin lay di jemput sama supil" jawab Ray dengan sedikit ragu

"Kalo avin pulang sama siapa?"

"Aku pulang di jemput sama Daddy" jawab Garvin

Tiba di parkiran ternyata Daddy Garvin sudah menunggu anaknya di parkiran sekolah. Garvin yang melihat itu langsung berpamitan pada Ray.

"Ray, aku duluan ya itu Daddy ku sudah menunggu" pamit Garvin sambil menunjuk mobil Daddynya.

"Iya, hati-hati di jalan" jawab Ray

Tak lama setelah Garvin berpamitan ternyata supir Ray sudah datang dan Ray pun langsung masuk mobil.


Segitu dulu
Maaf ya kalo alurnya ga nyambung

Maaf banget kemarin-kemarin ga bisa  update soalnya emang lagi sibuk banget.

Untungnya sekarang udah aga senggang makanya bisa up.

Buat kalian yang masih baca dan vote cerita yang berantakan ini makasih banget ya. Tanpa kalian cerita ini ga bakal banyak yang baca.

Transmigrasi Jadi BocilWhere stories live. Discover now