03

364 62 9
                                    

Di depan asrama ayra tertulis di pintu dengan banyak bahasa arab yang ayra sendiri tidak tahu artinya , Ayra membuka pintu asrama dengan membawa koper yang isinnya perlengkapan ayra.

"Tolong di bantu ya ini santri baru di temani ya ,Saya pamit dulu syukron ukhti" ucap mba fina yang meninggalkan ayra

"Hallo nama kamu siapa?"

" Kamu tinggal dimana?"

"Umur berapa?"

" Kelas berapa?"

"Asal darimana?"

Banyak sekali pertanyaan dari teman asrama ayra dan ayra di kumpuli oleh orang orang yang ada di asrama itu dan di asrama sekitaran ada 5 orang , Ayra kebingungan ingin jawab yang mana dan tidak lama ada yang ngomong

"Udah udah kalo nanya tuh satu satu kasihan dia nya "

" Hehe , Nama gua Vanesya ayra citra di panggil ayra aja,Gua dari jakarta,Gua umur 18 , Gua kelas 3 SMA , Salam kenal ya semua "

"Afwan ana ingin mengingatkan tolong biasakan dengan menggunakan saya/ ana/ aku ya takut nya ketahuan gus/ustdaz/ustdazah nanti takut di hukum ukh saya hanya mengingat kan"

"Oh iya maaf ya "

"Iya gapapa masih di maklumkan masih anak baru hihi "

"Kenalkan nama saya aini"

"Nama saya fayra"

" Nama saya bianca"

"Nama saya zahwa"

"Nama saya dayna "

"Oke salam kenal ya semua" ucap ayra yang lumayan lega karena sudah tidak di pertanyakan lagi , Ternyata asrama ayra sama semua kelas nya dan mereka satu kelas

"Eh ayra mau ikut jajan gak sambil keliling lihat lihat ruangan disini " Ucap bianca agar tidak ayra terbiasa dengan semuanya

Dan sambil keliling pondok pesantren ternyata ada yang memperhatikan ayra dari tadi yaitu gus ilham

"Astagafirullah zina mata astagafirullah " Gus ilham keblablasan melihat kecantikan ayra.

○○○

"Umi itu siapa ya? Ko ilham baru liat santri baru mi?"

" Iya ham itu santri baru gimana? Cantik kan"

" Gak, Biasa aja." Jawab gus ilham dengan sangat cuek

"Halah il semua cewek kamu bilang biasa aja " Ucap gus irham yaitu kakaknya gus ilham yang sudah menikah dengan ning Avika dan sudah di karuniai anak perempuan yang bernama ning Aletta virsha bimantara

○○○

"Woi bangun subuhann oiiiii di hukum baru rasa kauu padaa " Zahwa sangat kesal karena sudah membangunkan teman-teman nya tetap saja tidak bangun bangun

"Eghh iya zahwa bawel WOY BANGUN" Bianca baru bangun sudah emosi karena teman-temannya sangat susah di banguni

Bianca dan zahwa saling berbisik-bisik mempunyai niat buruk kepada teman-temannya

" 1 2 3 "

"TARIKK ZAHWAA TARIKKK"

"BERAT WOY BANTUIN BIANCAAAA"

Ya , mereka tarik kaki teman nya satu-satu agar teman-temannya bangun dan cobaan mereka berhasil

"Ada apaansi ribut kaya gini sakit tauu kaki ana"

"Ya maaf lagian pada susah di bangunin mending kita berdua tarik aja satu-satu dari pada nanti di hukum ustadazah"

"Ayo subuhan nanti keburu di hukum"

"Jalur langit memang tidak nampak mata tapi insyaallah tertata"
-Muhammad ilham al-labib bimantara

AMRA Where stories live. Discover now