13

293 52 13
                                    

Pagi hari tiba sedang rapih-rapih karena ia akan berangkat sekolah, Ia berpamitan kepada sang suami .

"Udah ya arua berangkat dulu babay Amam" Ucap ayra yang hari ini mood nya sedang sangat bagus.

"Iya ini uang jajan nya" Jawab gus ilham sambil mengambil uang di saku kemeja nya

"Amam? Banyak banget loh? Arua juga masih ada kok yang sisa kemarin"

"Gapapa uang yang kemarin simpan saja pakai uang amam nanti kalo ada apa - apa kalau kurang bilang saja ya"

"Kelebihan ini malah am- " Ucap ayra yang terpotong karena gus ilham memberi jari telunjuk dekat bibir ayra.

"Sutt diam sudah sana berangkat nanti telat di hukum gimana?"

"Iya - iya"

○○○

Akhirnya sekian lama ia bertemu dengan teman-teman nya ayra sudah sangat kangen dengan teman asrama nya.

"AAA AYRAAAAAA" Ucap bianca dan zahwa yang memeluk ayra berbarengan

" Lepas ih sakit engapp woiii"

"Eh iya maaf hehe"

"Oh iya kamu kemana aja kok lama pulang nya?" Kata zahwa dan bianca dengan penasaran

"E-eh iya aku sakit dan di tambah juga ada acara keluarga" Jawab ayra dengan lumayan gugup

"Acara keluarga atau nikah sama gus Ilham nihh ciee " Ceplos zahwa dan bianca.

"Suttt tau darimana kalian? Please jangan cepu ya nanti aku traktir deh" Ucap ayra dengan sangat panik

" Iya lah temen mu spek intel gini gimana malam pertama sama gus ilham?" Ucap bianca dengan ceplas ceplos

"Heh bianca kecilin woi" Kesal zahwa kepada bianca yang berbicara seperti menggunakan toa mushola

"Ngawur kamu Bianca aku gak ada apa-apa kok"

"Seriuss? Gimana gus Ilham meleleh gak es batu nya?"

"Meleleh? Bangettt"

"HAH" Kaget bianca dan zahwa dengan bersamaan

"Kenapa si emang nya?"

Tringg tringg

Bel tiba menandakan sudah waktu nya masuk kelas tetapi tanpa di sadari ayra dan teman -teman nya masih asik ngobrol.

"Eh bentar- bentar udah bel ini udah sepi ayo masuk"

Saat ingin masuk kelas ternyata guru sudah masuk , Ya ternyata hari ini pelajaran gus Ilham. Habis sudah riwayat ayra dan teman-teman nya.

"Berdiri disini." Ucap gus ilham dengan sangat cool dan cuek

"Na'am gus "

"Kenapa telat masuk kelas? Darimana saja? Apa tidak mendengar bel?"

Ayra dan teman nya terdiam.

"Lari lapangan 10 kali "

"Capek gus" Bisa-bisa nya Ayra mengeluh di depan gus Ilham saat sedang di hukum

"Yaudah 15 kali"

Ayra dan teman-teman nya langsung bergegas ke lapangan dan lari

"Ah Ayra ngapain ngeluh di depan gus Ilham" Ucap bianca yang sejak dari tadi lari

"Tau ih cape tau lagian masa gus Ilham sama istrinya tega sih" Kata zahwa yang geram dengan gus ilham

"Tau apaan si lagian ribet ah masa lari lapangan liat aja nih" Jawab ayra dengan kesal

Saat mereka ingin masuk kelas ayra melihat gus ilham yang sedang mengasih sebuah totebag coklat kemarin kepada santri , Dan di kelas juga gus ilham tidak ada

Tringg tringgg

Bel istirahat tiba ayra , zahwa dan bianca membeli makan di kantin karena mereka kelaparan dan kehausan akibat di hukum gus ilham tadi

Saat di kantin ada gus ilham yang sedang menjaga keponakan nya yaitu ning alleta

Banyak santriwati yang sedang caper ke gus ilham tetapi gus ilham hanya diam tidak meladenkan

"Sini alleta mau jajan apa?" Ucap gus ilham yang menenangkan alleta karena ia dari tadi tidak betah di kerumuni oleh banyak orang

"Tata aya " Kata alleta yang berumur 2 tahun itu ia menghampiri ayra

"TATAAA!!!!" Lari alleta memeluk ayra

"Kenapa aletta??" Ucap ayra yang melihat gus ilham menghampiri ayra

"Sini alleta mam dulu di panggil mama tuh di suruh makan"

"No no no " Alleta menggelengkan kepala ia tidak mau makan

"Nah pas cocok di tunggu debay nya ayra " Ceplos zahwa dan bianca

"Sutt kecilin weh" Panik ayra

Tidak lama alletta mau di ajak makan oleh mama nya , Ayra melihat dari kejauhan ada ustadzah deti dan gus ilham hati ayra tergores saat itu juga.

Bagaimana bisa? Ustadzah deti dan gus ilham terlihat sangat akrab

"Sabar sabar orang sabar " Ucap bianca yang juga kaget melihat nya

"Sabar sabar orang gak sabar " Jawab zahwa yang tambah tidak nyambung.

Aini, fayra dan dayna menghampiri ayra, bianca dan zahwa

"Eh liat deh gua ilham deket banget sama ustadzah deti mana cocok lagii" Kata aini

"Ehh ehhh ustadzah ngasih coklat ke gus ilham " Ucap fayra yang melihat ustadzah deti mengasih coklat ke gus ilham

AMRA Where stories live. Discover now