17

210 14 0
                                    

Pada malam hari tiba disaat semua santriwati sudah tertidur Ayra dan teman-teman asrama nya malah sibuk mengobrol.

"Denger-denger nih ya dari santriwati lainnya besok ada santriwati baru mereka hijrah dulu mereka punya geng motor gitu terus ketua nya hijrah duluan, Sekitar 4 orang gitu lah yang masuk kesini" Ucap aini sehabis menguping pembicaraan santriwati lain

"Hah serius? Seruu dong beratii semoga aja satu asrama sama kita deh "Jawab Ayra kegirangan.

Jam menunjukan pukul 11.30 ,Tidak lama kemudian semua teman asrama mereka tertidur kecuali ayra dan bianca mereka tidak bisa tidur malam ini.

"Bianca gua  kayaknya tidur di ndalem aja deh gak bisa tidur gua disini kangen my bubub" Ucap ayra berbisik dengan bianca

"Iya deh seterah lu jomblo di pojokan aelah "Jawab bianca dengan malas

Ayra berjalan ke ndalem dengan mengumpat-ngumpat takut ada keamanan dan santri yang sedang ronda malam

"SIAPA ITU!!" Triak petugas keamanan dengan suara lumayan keras.

Ayra mendengar triakan ia langsung mengumpat di dekat tembok ndalem,Tembok ndalem juga lumayan dekat dengan jendela kamar gus Ilham.

Gus Ilham yang sedang membaca al-qur'an di dekat jendela nya ia melihat kebawah bahwa ada istri nya yang sedang mengumpat disana.

Gus Ilham di buat geleng-geleng oleh tingkah laku istrinya itu bisa-bisanya malam-malam keluar lalu gus Ilham bergegas turun kebawah untuk menemui sang istri.

"Sedang apa disana zaujati?" Ucap gus  Ilham sambil menggelengkan kepala.

"Hehe ngumpet tadi di triak in yang lagi ronda malam dikira aku maling apa kali ya " Jawab Ayra sambil mendekati gus Ilham

"Lagian kenapa ngumpet gitu sudah sini masuk " Kata gus Ilham sambil merangkul sang istri.

"Aku tidur sini ya di asrama gak bisa tidur "

"Kangen bilang"

"Ih pede banget "Kata ayra sambil mengebuk tangan gus Ilham

"Ih sakit kdrt ih"

"Dih gitu doang yaudah maaf sih"

Ayra memasuki kamar gus ilham dan meletakan badan nya di kasur,Lalu di susul juga oleh gus Ilham.

"Hari ini gimana seru or no?  Ada yang mau di ceritain engga ke aku Gimana hari ini cape? Sekolah nya gimana tadi" Ucap gus Ilham

"Ya kaya biasa aja sih seru seru aja"

"Aku pengen cerita"

"Boleh sayang sini cerita banyak sama aku" Kata gus ilham sambil memperbaiki posisi dan mendekatkan ke pada ayra sambil menunggu ayra dengan sangat fokus.

"Kenapa ya akhir-akhir ini aku insecure tentang apapun itu  kayak ngerasa kurang pantes kalo sama kamu asli deh coba kamu gus aku orang biasa terus juga kamu paham agama aku aja kaya gini ga paham agama, Terus juga aku mikir kenapa kamu mau sama aku padahal aku fisik aja gak sempurna"

"Zaujati dengerin aku ya , Perempuan itu di bimbing oleh pria yang sudah halal pasti di bimbing ke lebih yang baik lagi dan kalo gus harus sama ning itu ga wajib sayang jodoh udah allah yang atur , Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masinggg , ingett surah at tin 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ 
laqod kholaqnal-ingsaana fiii ahsani taqwiim

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,"
(QS. At-Tin 95: Ayat 4)

Aku harap kamu ngerti arti buat jadi diri sendiri, Soplease love your self,Setiap orang punya kapasitasnya masing-masing, Dan kamu ga perlu berlomba-lomba buat jadi yang paling sempurna " Kata gus Ilham sambil menenangi ayra

Air mata ayra pun terjatuh mendengar balasan dari suami nya itu.

Gus Ilham yang melihat ayra menangis ia langsung mendekatkan dirinya ke pada ayra dan memeluk ayra sambil mengusap kepala ayra.

"Nangis aja gapapa luapin semuanya ke aku tapi jangan berlarut-larut kesedihan ya" Ucap gus Ilham sambil memeluki Ayra.

Jam sudah menunjukan pukul 12.25, Gus ilham tetap memeluki ayra dan tidak sadar bahwa ayra sudah tertidur dan tidak lama kemudian gus Ilham mesusuli ayra ke dalam mimpi.

AMRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang