08

306 58 3
                                    

"Ham 5 hari lagi ya "

"Hah 5 hari apa bi "

"Nikahan"

gus ilham memasang muka sedih bagaimana ayra? ia sangat mengagumi ayra.

○○○

"Eh denger denger nih ya gus ilham 5 hari lagi pengen nikah tau"

"Menikah? " Ayra sangat terkejut hati ayra tergores mendengar perkataan teman nya bagaimana tidak? Orang yang ia perjuangkan lewat jalur langit ternyata tiba-tiba ingin menikah dengan orang lain.

"Iya ayraa hampir satu pondok pada suka gus ilham dan sekarang mereka pada sedih " Ucap bianca dengan sangat jujur

" Aduh mana iya lagi bebeb aku pengen nikahan gimana dong nyesek banget nih pujaan hati aku pengen nikahin orang " Ucap dayna dengan enteng nya

Dan lagi lagi ayra sakit hati ternyata teman satu asrama nya menyukai gus ilham juga apakah ayra harus merelakan gus ilham demi teman asrama nya? Tetapi tetap saja orang yang di nikah kan gus ilham beruntung

"Semestaku pengen nikah orang kayak nya orang yang nya beruntung banget deh pengen nikah tapi mau nya sama gus ilham" Ucap fayra yang di sinisin oleh dayna

Tetapi gitu-gitu ternyata dayna dan fayra tetap berteman walapun mereka menyukai orang yang sama.

"Assalamualaikum maaf yang nama nya ayra di panggil gus ilham di suruh ke ndalem kata nya setoran hafalan "

"LAH IYA SETORAN HAFALAN GIMANA DONG AKU BELUM HAFAL AKU LUPA"

"Hayo loh ayra gus ilham kan galak hayo hayo "

" Udah sutt mending temenin aku"

" Ih gak mau nanti yang ada aku juga kena lagi "

Teman-teman ayra tidak ada yang ingin menemani ayra akhirnya ayra pasrah sendirian ke ndalem

"Assalamualaikum gus ilhamm?? Guss?"

"Assalamualaikum gus???"

Tidak ada sautan dari dalam ayra berpikir mungkin gus nya ke tiduran lalu ayra berbalik badan

"DORR"

"AAAAA HANTUUUU" Ucap ayra triak sambil menutup kan muka

"Astagafirullah masa saya di bilang hantu yang benar saja"

"Guss ish lagian ngagetin aja kirain setan pakaian nya putih putih gitu"

"Astagafirullah sudah sudah mari masuk umi udah nunggu "

Clekk

Pintu terbuka ternyata ada umi yang sedang menonton telivisi

" Assalamualaikum umi " Ucap ayra menyalimi tangan umi

" Walaikumsalam nduk mari duduk sini ayra , Ingin setoran dengan ilham ya?"

" Iya mi"

"Sokk mulai taaudz dulu "

"Saya belum hafal gus hehe"

" Tidak hafal taaudz?"

"Bukan gus ih, Saya belum hafal suratnya"

"Kenapa tidak di hafalkan?Ngapain saja?" Ucap gus ilham dengan sangat cool dan lumayan sedikit marah

Ayra yang mendengar suara gus ilham seperti itu ia sangat ketakutan

"Jawab vanesya ayra citra, Kenapa tidak di hafalkan?"

"E-eh itu gus"

"Itu apa?"

"Saya kemarin fokus hafalkan surat as-sajdah hukuman dari ustadzah dewi karena terlambat bangun shubuh"

"Yaudah coba"

Akhirnya saat ini ayra terselamatkan dari gus ilham rasa nya sangat lega.

" Sudah nduk setoran hafalan nya?"

"Sudah mi"

"Oh iya ayra besok kata nya orang tua kamu dateng kesini ngejenguk kamu"

"Ohh oke mi " Ayra sangat gembira mendapatkan kabar orang tua nya ingin kesini karena ayra belakangan ini mimpi buruk tentang orang tuanya.

"Sini ayra makan bersama dulu"

"Ayra makan di asrama aja umi hehe"

"Di sini saja umi sudah masak banyak buat kamu loh "

"Oh oke umi "

Akhirnya ayra mengikuti makan bersama dengan kelurga ndalem disana tidak ada suara atau pun yang mengobrol membuka topik hanya ada suara piring dan sendok.

AMRA Место, где живут истории. Откройте их для себя