22

187 13 0
                                    

Di pagi hari Ayra baru saja sampai di sekolah ia sudah mendengar banyak gosip tentang dirinya.

Ia tidak tahu gosip apa yang santri & santriwati omongkan

"Cihh zina kok sama gus caper banget sih"

"Oh jadi ini yang pelukan sama bukan mahram"

"Caper lewat minggir minggir nanti ketularan"

Ayra mendengar semua perkataan itu ia hanya terdiam karena ia juga tidak tahu apa yang sebenar nya terjadi.

"Ayra-Ayra , Foto kamu sama gus Ilham kesebar"

"Foto yang mana sih? "

"Ini foto kamu lagi di peluk sama gus Ilham" ucap Jonea sambil menunjuki sebuah foto

"Ohh jadi mereka pada ngebahas ini , gua gapapa sebenernya tapi siapa yang berani ngambil foto gituan? sengaja banget timbulin fitnah " terang Ayra

Ayra mengikuti Ujian ke tiga dengan tidak tenang ia masih memikirkan siapa yang mengambil foto yang di tunjukkan Jonea

Setelah Ayra menyelesaikan ujian nya itu , saat pulang Ia bergegas pergi ke Ndalem

Saat sudah sampai di Ndalem ia melihat di Ruang tamu sudah banyak keluarga Ndalem yang sedang mengumpul bersama.

"Ayra Kamu udah tau berita baru?" tanya ning Avika sambil menyuruh Ayra duduk

"Udah ning"

Ayra melihat gus Ilham sedang memikirkan semua nya gus Ilham mengacak rambut nya sendiri

"Jalan satu-satu nya di publish saja ham. Abi yakin itu jalan terbaik biarkan orang-orang ingin mengomentari apapun tentang hubungan kalian"

"Yaudah bi , Ilham ikut aja kalo itu emang yang terbaik" final gus Ilham

○○○

Di malam hari saat Santri dan Santriwati mengumpul untuk belajar kitab kuning 

Lalu gus Ilham datang untuk menjelaskan masalah tadi pagi.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh kali ini saya ingin menjelaskan fitnahan yang terjadi pada tadi pagi , saya dan Ayra sudah halal sejak lama memang hubungan nya tidak di publish karena Ayra masih sekolah, semoga dengan ini tidak ada lagi fitnah terimakasih" jelas gus Ilham

"Dahlah patah hati sedunia ini"

"Kapal baru"

"Sudah ku dugong"

"Nangis di pojokan aja gak sih kita?"

Ucap santriwati yang mendengar kabar itu mereka pasrah dan menerima bahwa gus Ilham sudah menikah.

Semenjak gus Ilham mengungkapkan yang sebenarnya Ayra menjadi sering di hargai dan di hormati oleh Santriwati lainnya

○○○

Setelah berhari-hari Ayra melaksanakan ujian Akhirnya telah selesai , libur Sekolah yang di tunggu-tunggu oleh para Santri pun tiba mereka bergembira sekali akhirnya bebas tanpa memikirkan tugas-tugas yang bertumpukan lagi.

Ayra dan gus Ilham pergi ke rumah baru nya itu , Mereka berjalan kaki karena jarak Rumah dan Pesantren nya itu tidak jauh.

Setelah mereka sampai di depan rumah nya Ayra sudah sangat kagum Rumah nya sangat bagus dan sederhana

"Masyaallah" ucap Ayra yang tak berhenti sambil melangkah memasuki rumah itu.

"Tidur nya disini ya sekarang"




AMRA Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz