16

245 27 3
                                    

Hari ini Ayra tidak tidur bersama gus Ilham , Ayra tidur bersama teman asrama nya

Dan hari ini juga  gus Ilham berniat untuk mengajak ayra pergi jalan-jalan sehabis Ayra pulang sekolah.

Tringg tringg...

Bel istirahat tiba gus Ilham  pergi ke kantin karena ia tahu pasti istri mungil nya ada disana.

Ya. Benar saja ayra ada di sana ia sedang membawa jajanan yang sangat banyak gus Ilham mengelengkan kepalanya .

"Masyaallah banyak banget habisin ya awas di buang mubadzir"

"Hehe iya gus mau?" Tawar Ayra kepada gus Ilham

"Ngga syukron , nanti habis pulang sekolah ke ndalem ya" Ucap gus Ilham berbisik-bisik.

"Nggeh iya"

○○○

Setelah ayra pulang sekolah ia bergegas ke  ndalem tanpa mengantikan pakaian nya

"Assalamualaikum" Ucap ayra yang sedang mencari gus ilham tetapi tidak ketemu

Hari ini di ndalem sangat sepi dan hening.

"DORR"

"GUSSS!!!"

"Maaf sayang hehe " Ucap gus Ilham sambil mengelus kepala ayra

"Kok tumben sepi banget gus pada kemana?"

"Iya tadi pada ke rumah sodara dulu , Oh iya aku mau ngajak ke pantai"

"Beneran? Ayoo" Jawab ayra dengan tidak sabar

"Ganti dulu pakaian nya zaujati , Masa pakai seragam?"

"Hehe iyaa"

Akhirnya ayra menganti pakaian nya dengan memakai abaya.

Gus ilham sudah lumayan lama menunggu ayra tetapi belum keluar juga dari kamar mandi.

Tak lama kemudian ayra keluar dari kamar mandi , Gus ilham melihat ayra dari atas sampai bawah

"Masyaallah bidadarii" Kagum gus ilham melihat ayra menggunakan abaya yang sangat elegan dan terlihat cantik.

○○○

Saat sudah sampai di pantai mereka mampir ke salah satu restoran yang dekat sekali dengan pantai , Di karena kan Ayra belum makan.

"Oh iya gus ayra  lupa , Ayra pengen tanya deh"

"Boleh tanya apa humaira?" Tatap gus Ilham ke Ayra dengan sangat fokus.

" Gus ilham kok muka nya mirip irsyam? Nama nya juga lumayan mirip, Gus ilham kenal irsyam gak?"

Terkejut sungguh terkejut gus Ilham tidak menyangka bahwa Ayra akan menanyakan hal ini.

"I-irsyam? Iya aku tau dia adik aku "

"HAH!?"

Mereka berdua sama-sama terkejut.

"Emang kenapa? Kamu kenal dia?"

Flashback onn

Ayra dan teman-teman sekolah nya dulu sedang berada di rooftop sekolah  mereka melihat di lapangan sangat ramai.

Lalu datang seorang siswi menghampiri ayra dan teman-teman nya

"Misii lu di panggil irsyam disuruh kebawah" Ucap siswi itu sambil menunjuk ayra.

Lalu ayra bergegas turun ke lapangan sangat tumben irsyam teman sekelas yang sering ribut dengan ayra di kelas memanggil nya.

Saat ayra sampai di lapangan ia mencari keberadaan irsyam , Akhirnya ia menemukan irsyam ayra melihat irsyam kali ini sedikit aneh karena irsyam menyembunyikan sesuatu di belakang nya.

"Lo mau gak jadi pacar gue? Gua selama ini suka sama lo" Ucap irsyam sambil menunjukan bunga yang ia bawa

Deg 

Ayra terkejut ia langsung menghindar dan membiarkan nya karena Ayra sudah berjanji bahwa dia tidak akan pacaran lagi.

Semenjak kejadian itu ayra berusaha menghindar irsyam terus menerus walapun irsyam selalu mendekatinya.

Flashback off

"Apa!!! " Kaget gus ilham mendengarkan apa yang ayra ceritakan tadi.

Gus ilham dan irsyam muka nya memang sedikit mirip tetapi tidak dengan akhlak , sifat , dan adab nya sangat jauh.

"Dulu irsyam pergi dari rumah karena dia tidak mau di kekang dan dia sangat jauh dari allah , Dan ternyata dia satu sekolah sama kamu saya sama santri sudah mencari irsyam dimana pun tetapi ia tetap tidak ketemu , Dan dulu ada suatu berita  bahwa irsyam kecelakaan pas di samperin ke lokasi ternyata benar saja irsyam kecelakaan dan tidak bisa di selamatkan."

○○○

Setelah bercerita-cerita gus Ilham dan ayra bermain pasir pasiran banyak yang melihatkan ayra bahwa ayra ke pantai menggunakan kaos kaki

"Kenapa pada ngeliatin kaki aku aneh kaya gitu sih??" Ucap ayra terheran-heran

"Mungkin karena kamu pakai kaos kaki terus mungkin juga mereka tidak tau bahwa kaki juga termasuk aurat itu juga sudah wajib menjalankan kewajiban itu hal yang wajar " jawab gus ilham.


Mereka bermain pasir ayra melihat gus ilham menulis love di dalam love ada nama nya.

Gus ilham dan ayra duduk berdua di tepi pantai melihat senja disana sangat indah.

"Masyaallah cantik banget senja nya "

"Cantikan mana aku sama senja , Aku berati gak secantik senja!?" Amuk ayra kepada gus Ilham

"Sama seperti senja tetapi kamu lebih sempurna , Senja mempunyai keindahannya tersendiri begitu juga dengan kamu humaira. "


"Senja mempunyai keindahannya tersendiri begitu juga dengan kamu"
-Muhammad ilham al-labib bimantara

AMRA Where stories live. Discover now