Sebuah kebohongan dan penghianatan yang tak mampu termaafkan.
Disaat itu pula penyesalan datang menjerumus salah satu nya.
Akan kah berakhir bahagia? atau malah sebaliknya?
Hasil pemikiran saya sendiri!
Di larang mengcopy cerita!
Update sesuai mood...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Masa SMA memang banyak yang mengatakan jika itu masa yang tidak akan terulang kembali.
Ya begitu juga yang di rasa kan oleh Gabriel, masa SMA masa yang menyenangkan bagi nya bersama teman nya Ryo dan Vrila.
Apalagi Gabriel juga mempunyai kekasih yang sekolahan nya sama dengan diri nya.
Hal yang membuatnya jadi bersemangat untuk ke sekolah, ia dapat bertemu dengan kekasih nya setiap hari.
Tapi semenjak kejadian itu ia bahkan tidak mengharapkan untuk sekolah di sekolahan yang sama dengan kekasih nya.
Gabriel bahkan menghindar saat kedua nya berpas - pas an di koridor sekolah.
Wajah yang dulu nya indah di pandang menjadi wajah yang paling enggan untuk ia lihat lagi.
Rasa jijik, kecewa, sakit hati, sedih bercampur aduk di hati nya.
Kenapa tidak dari dulu ia menyadari hal ini, kenapa di saat ia sudah benar benar mencintai laki laki itu.
___________________________________________
5 tahun lalu
"Stop memeriksa ponsel mu Riel makan dulu makanan mu nanti dingin" ucap Ryo menegur Gabriel.
"Iya bahkan makanan ku sudah hampir habis, tapi kau bahkan belum makan satu suap pun" ucap Vrila.
"Bagaimana aku bisa makan dengan tenang jika Gara tidak membalas pesan ku, aku bahkan beberapa kali menelpon nya tapi tidak aktif" ucap Riel resah.
"Mungkin dia sibuk maka nya tidak membalas pesan mu" ucap Ryo.
"Iya benar kata Ryo" sambung Vrila.
" Ya mungkin kalian benar baik lah biar kan nanti dia yang menghubungi aku langsung" ucap Riel sambil makan makanan nya yang berada di meja kantin sekolah.
Perlu di ketahui jika Sagara dan Gabriel adalah pasangan kekasih, mereka sudah menjalin hubungan 3 tahun lalu.
Dan tak biasa nya Sagara begini entah lah ia merasa Sagara berubah akhir akhir ini.
