Sebuah kebohongan dan penghianatan yang tak mampu termaafkan.
Disaat itu pula penyesalan datang menjerumus salah satu nya.
Akan kah berakhir bahagia? atau malah sebaliknya?
Hasil pemikiran saya sendiri!
Di larang mengcopy cerita!
Update sesuai mood...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di cafe.
Tak lama terdengar langkah kaki tergesa masuk ke dalam, demi teman nya ia rela bolos sekolah. bestie bangetttt euyyy
"Gabriel" ucap Ryo dengan nafas nya yang tersengal.
Dapat ia lihat wajah teman nya yang memerah akibat terlalu banyak menangis.
"Ada apa? ada yang mengganggu mu? atau kau sakit? bilang pada ku siapa yang melukai mu" pertanyaan beruntun yang Ryo tanya kan pada Gabriel.
"Gara mengkhianati ku Ryo" dengan sesegukan Gabriel berucap.
"What ais dasar laki laki brengsek" geram Ryo dengan memeluk teman nya itu.
"Huhu hati ku sakit Ryo" tangis Gabriel.
"Cerita kan dengan lengkap semua nya Riel" pinta Ryo.
"Kau tau kan jika 1 minggu ini Gara tidak menghubungi ku, awal nya aku ingin menenangkan diri ku di area belakang sekolah, tapi saat aku kesana aku mendengar suara aku pikir itu orang lain Ryo.
Tapi ternyata itu Gara bersama teman teman nya dan Vrila. mereka membicarakan tentang taruhan dengan Gara dan tujuan Gara berhubungan dengan ku, Gara berpacaran dengan ku karna ingin mendekati Vrila Ryo.
Bahkan Vrila mengatakan jika dia dan Gara akan bertunangan Ryo, aku sudah menganggap Vrila seperti kakak ku sendiri tapi apa dia malah menusuk ku dari belakang" jelas Gabriel dengan panjang.
"Aku tidak menyangka mereka akan melakukan itu pada mu apalagi Vrila, awas saja wanita itu akan aku buat dia bertekuk lutut memohon ampun dari mu" ucap Ryo.
"Tidak Ryo aku tidak mau berhubungan lagi dengan mereka, aku tidak mau memaafkan mereka hati ku sudah terlalu sakit Ryo" ucap Gabriel dengan menggenggam tangan sahabat nya.
Sedangkan Ryo hanya memandang sahabat nya yang cantik ini ternyata benar dugaan nya dari awal.
