¹⁵

372 21 2
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


James berhasil memberhentikan taksi yang di tumpangi oleh Gabriel dan Ryo.

"Keluar James dan ajak Gabriel masuk ke mari" tegas Sagara.

"Bagaimana jika dia tidak mau" tungkas James.

"Paksa dia!!!" titah Sagara.

James hanya bisa menghela nafas panjang nya.

Dengan turun dan berjalan ke arah taksi itu.

Perlahan James mengetuk pintu taksi dan berbicara dengan sang sopir.

Sedangkan didalam taksi Gabriel dan Ryo masih terkejut akan tindakan tersebut.

Dan karna pun kondisi nya sudah malam mereka kurang mengenali siapa laki laki yang ada di luar taksi itu.

"Sungguh aku terkejut jantung ku rasa nya hampir copot" ucap Ryo dari dalam.

"Pantas saja perasaan ku tidak enak dari tadi" ucap Gabriel.

"Benar perkataan mu Riel aku was was setelah melihat laki laki itu" ucap Ryo.

"Tapi tunggu seperti nya aku mengenali perawakan laki laki itu" lanjut Ryo dengan serius.

"Siapa dia?" tanya Gabriel.

"Dia seperti..." ucapan Ryo berhenti ketika pintu taksi bagian belakang di mana tempat mereka berdua duduk dibuka paksa.

"James" teriak Ryo.

Sedangkan James dengan cepat menarik tangan Gabriel dan membawa nya keluar dari taksi.

Terhenti sejenak ketika Ryo dengan susah payah meraih kembali tangan kiri Gabriel.

"Lepaskan Gabriel" teriak Ryo.

"Hei lepaskan tangan ku" teriak Gabriel dengan berusaha melepaskan genggam tangan James.

"Berkerjasama lah dengan ku, aku mohon untuk kali ini" ucap James.

"Apa maksud mu" sentak Gabriel.

"Hei sialan berkerjasama apa nya hah" umpat Ryo pada James.

Tatapan James beralih memperhatikan Ryo.

Ah James rindu mulut pedas itu haha.

"Ayo" tarik James.

"Hei kau" teriak Ryo.

"Ikut saja jika kau ingin ikut" ucap James.

"Keparat kau aku tidak ingin ikut dengan mu" ucap Gabriel.

Tapi tak di dengar oleh James dan langsung menarik kedua nya kedalam mobil yang berada di depan taksi itu.

"Barang barang ku" teriak Gabriel dan Ryo serentak.

"Tenang saja itu akan aman aku akan menyuruh orang untuk mengantarkan nya nanti, asal kalian masuk" ucap James.

Mau tak mau mereka masuk dengan sedikit paksaan.

"Di depan" ucap James ketika Ryo juga ingin duduk di belakang.

Kedua masuk sesuai dengan yang dikatakan James.

Saat membuka pintu dan duduk tanpa menoleh ke samping Gabriel menyadari jika di samping nya juga ada seorang laki laki yang sedang melihat keluar.

"Tunggu jangan bilang" batin Gabriel berucap sontak saja ia mengalihkan pandangan nya ke arah samping.

"Gara" lirih Gabriel.

Sedangkan Sagara menyerigai sambil menoleh.

"Lama tidak bertemu sayang" ucap Sagara.

Ryo yang berada di depan pun syok berat omaigattt kenapa mereka tidak menyadari jika ada Sagara.

Gabriel mematung menyadari Sagara tersenyum mengerikan.

TBC

Jangan lupa vote and komen ya...

Byeeee byeee.

REGRET ╣BL╠ ONGOINGWhere stories live. Discover now