04 • Tari Pemuja Lunè

1.5K 335 54
                                    

Dilarang keras untuk melakukan plagiasi pada cerita ini. ⚠️

> OED <
> 04 — Tari Pemuja Lunè <

✤ Tari Pemuja Lunè merupakan gerakan indah yang akan di persambahkan pada Lunè sendiri disetiap malam kelahirannya terulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tari Pemuja Lunè merupakan gerakan indah yang akan di persambahkan pada Lunè sendiri disetiap malam kelahirannya terulang. Kebiasaan ini muncul saat sang serpihan Goddes ini muncul untuk ke-3 kalinya, yaitu saat keturunan kedua pemimpin Pack Aracia dilahirkan.

Menghabiskan hari sekitar seminggu baru Kara di bebaskan dari hukuman kurungannya, selama ini ia diperbolehkan keluar jika jam berlatihnya tiba. Mungkin, kali ini pun ibunya membebaskannya sebab mengingat besok pagi pesta sakral yang melebihi pesta Wolf moon akan tiba, yaitu jamuan kelahiran sang Lunè.

Kara merebahkan dirinya pada ranjang sederhana miliknya, menatap keatas pada langit-langit atap yang banyak berhiasakan bulan-bulan kecil. Terlalu dini hari untuk dirinya cepat terlelap, namun ia harus menyimpan banyak tenaga untuk untuk hari esok.


»»——— 𝓞𝓭𝓭 𝓔𝓵 𝓓𝓮𝓼𝓽í ———««


Itu pakaian yang berat, beberapa lapis helai pakaian yang tersematkan pada tubuh Kara. Namun, disisi lain dari keluhannya itu, sebenarnya sulung Aracia tersebut terlihat amat memukau. Dengan pakaian putihnya di padu dengan merah dan juga sabuk yang membentuk lekuk pinggang rampingnya yang membuatnya semakin jelas, serta sedikit aksesoris terbuat dari emas yang akan menemani penampilannya malam ini.

Jamuan digelar di jalan utama Pack Aracia berada dan jamuan utama berada pada ujung tempat yang menyediakan singgasan tinggi untuk sang serpihan Moon goddes itu duduki dan menonton sepanjang pesta di mulai. Pun pesta dibuka dengan sekumpulan Omega yang kebanyakan seorang wanita yang menari minim, searaya tangan gemulainya yang melemparkan kelopak bunga di sepanjang jalan yang akan Lunè lalui.

Kara mengambil nafasnya banyak-banyak untuk menyiapkan dirinya, lalu sebuah topeng yang juga berhiaskan emas ia pakaikan pada wajahnya.

Dirinya yang akan mengisi puncak acara, namun bukan dia yang menjadi bintangnya.

Iringan musik sederhana yang berasal dari seruling serta kecapi dimainkan, Kara mengambil langkah pertamanya. Telapaknya sudah masuk pada panggung pemuja yang di lapisi emas, sorak khalayak pun terdengar. Semua mata tertuju padanya, dirinya memang sudah amat di hafal dibagian ini.

"Kasihan keturunan pertama Aracia hanya Omega cacat yang menjadi penari adiknya."

"Kudengar dia belum heat, bahkan bisa saja ia tak punya mate."

Odd El DestíWhere stories live. Discover now