16 • Dilema

1.4K 341 57
                                    

Dilarang keras untuk melakukan plagiasi pada cerita ini. ⚠️

> OED <
> 16 — Dilema <

aku punya info dibawah😾 baca❗️

Menggenggam erat tangan pucat yang beberapa minggu ini terus lemah, jemarinya ia tautkan pada tangan milik pasangannya yang sudah terlelap amat lama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menggenggam erat tangan pucat yang beberapa minggu ini terus lemah, jemarinya ia tautkan pada tangan milik pasangannya yang sudah terlelap amat lama.

"Alpha," suara yang memanggil pasangannya dengan lemah itu berasal dari seorang Luna queen pack Aracia.

Sudah lewat 2 minggu Alpha kingnya itu terus terlelap. Tiada tanda akan membuka matanya sekalipun setiap hari ia berharap sang Alpha membuka mata dan berbicara padanya, entah itu 'Selamat pagi' ataupun yang lain.

Lama ia bersedih sambil menidurkan kepalanya disisi ranjang, sampai pintu itu diketuk dan dibuka tanpa menunggu persetujuannya.

Matanya menyorot tajam tanda tak suka, alisnya sudah menekuk dengan matanya yang mendelik pada seseorang yang sembrono barusan.

Entrenadora, dia yang baru saja melakukan hal sembrono tadi. Membungkukkan tubuh ia lakukan, "Maaf lancang, Luna." Sesalnya dengan masih membungkuk.

Luna queen itu berdecak, lalu beranjak dari sana untuk meminimalisir keributan yang bisa saja menggangu bunga tidur Alphanya.

"Katakan, Entre." Titah singkatnya setiba ia dihadapan Entrenadora itu.

"Digerbang utama, para penjaga sedang menghadang perwakilan dari 3 pack mata angin lainnya." Turut Entrenadora itu menjelaskan.

Luna queen memandangnya dengan bingung, tentu juga terkejut sebab sekaligus 3 perwakilan pack yang ada mendatangi packnya.

"Apa yang terjadi?" Kini sang Luna Queen berujar serius, lantas ia menuntun langkah untuk sepenuhnya beranjak dari kamar Alphanya.

"Itu..," Entrenadora tampak bingung untuk menjelaskan. "Bagaimana mengatakannya, mereka hanya terus mendesak untuk bertemu Alpha King Aracia."

Luna Queen pun melebarkan matanya tak berekspetasi akan hal itu, "Disaat seperti ini, mereka mau bertemu Alpha King?" Tuding cepatnya yang sempat melirik pintu kamar dimana Alpha King itu sudah tertidur lama.

Memang informasi tentang Alpha King Aracia yang tak sadarkan diri setelah penyerangan kaum Daimon itu tak disebarkan untuk menghindarkan nasib buruk.

Odd El DestíWhere stories live. Discover now