12 • Riebel

1.1K 264 18
                                    

Dilarang keras untuk melakukan plagiasi pada cerita ini. ⚠️

} OED {
} 12 — Riebel {

Melangkah dengan percaya diri, Riebel menyusuri pusat pack wilayah barat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melangkah dengan percaya diri, Riebel menyusuri pusat pack wilayah barat itu. Pack Aracia yang terletak diwilayah barat itu memiliki tanah yang subur, hasil panen akan melimpah ketika sudah masanya.

Tangan Riebel mengambil sembarang sebuah apel dengan cepat sampai pemiliknya tak tau, dengan tak merasa bersalahnya ia lanjut berjalan sembari memakan apel tersebut.

Menggigitnya 3 suap, lalu ia buang juga melepehkannya. "Daging lebih enak." Keluhnya.

Sampai ia digerbang menjulang tinggi milik kediaman utama pack Aracia itu. Tudungnya masih tersematkan dikepalanya sampai penjaga disana memincingkan mata curiga saat menyadari kehadiran Riebel.

"Siapa? Orang asing tak diperbolehkan menginjak kan kakinya lebih jauh dari sini."

Menurunkan tudung kepala yang ia gunakan, Riebel menunjukan wajahnya yang sudah mengembangkan senyum tipisnya.

"Begitukah?"



Cathe tengah sibuk menyisiri rambut panjang milik Luna queen, yang tak lain ada ibundanya. Mereka bercengkrama, tertawa bersama seakan satu keluarganya yang amat bahagia. Mengabaikan kebenaran satu anggota keluarga mereka tak berada disana untuk ikut bergurau bersama.

"Ibu," panggil Cathe.

"Ya, Lunè? Ada yang kau butuhkan." Sahut sang ibu lembut dengan senyum yang mengembang.

"Tak ada." Balas Cathe lagi.

Tak Luna queen tahui, sang Lunè di baliknya itu tengah mengerut kan dahinya sampai alisnya menukik tajam.

"Aneh, aku tak bisa melakukan mind control pada ayah dan ibu." Janggalnya didalam benak.

"Ibu, aku mau kembali ke kamar." Pamitnya yang kemudian Cathe bangkit, melangkah beranjak dari dana.

Menyusuri ubin kediamannya sendirian, ditengah perjalanannya tak sengaja Cathe bertemu dengan salah satu bagian dari pack Aracia. Dia yang disebut, Entrenadora.

Wanita bertubuh pucat itu melemparkan senyumnya pada sang Lunè, dan Lunè yang menjadi seseorang yang ia senyumi spontan membuang wajahnya acuh.

Ia tak menyukainya.

Entrenadora itu, ia tak menyukainya.

Odd El DestíWhere stories live. Discover now