5

242 21 0
                                    

"Bang sion."

Aku menyembulkan kepala dibalik pintu kamar abang sepupuku ini ,dan kulihat didalam sana dia hanya lagi main hp sambil rebahan ..

"Kamu tu sebenarnya mau panggil aku abang atau sebut nama aja sih?"

"Tergantung."

"Tergantung apa?"

"Mode."

Aku berjalan masuk kamarnya dan duduk disamping ..

"Lagi apa?"*tanyaku mengintip hp nya tapi dia malah menarik benda itu agar aku tidak bisa mengintip..

"Lagi chattingan sama pacar ya?"

"Modusin doang , tapi nggak jadian ."

"Enak ya jadi orang tampan?"

"Mana ada."

"Enak lah , bisa modus sana sini."

"Nggak , becanda aja kok ."ini ngomong ngomong kesini mau ngapain?"

"Tadi sih maunya pinjem hp , tapi kamu lagi pakai , ya sudah aku ngintip kamu aja , hee hee."

"Yumi."

"Hhmm."

"Menurutmu riku orang yang seperti apa?"*pertanyaan random sion bikin keningku berkerut.

"Nggak tau , emang kenapa?"

"Tipe kamu nggak sih?"

"Nggak . Aku malah tertarik sama yushi ."

"Hah??"

"Kenapa?"

"Serius?"

"Yushi orangnya baik sama ramah juga . Terus dia banyak bantu aku dipekerjaanku .dia nuntunku dengan baik ."

"Tapi nggak sampai jatuh cinta kan?"

"Apaan sih ,ya nggak lah . Untuk saat ini aku tidak mau mikirin cinta cintaan dulu , aku mau berjuang untuk hidup saja."

"Kamu nggak ada niat buat jengukin ayah kamu?"

"Buat apa? Ayah sudah buang aku kok."

"Yang sabar ya."

Sion membelai pucuk kepalaku dan menarikku untuk senderan dibahunya , disaat tangan kirinya sibuk main hp tangan kanannya dia gunakan untuk mengelus elus sisi kepalaku , memiliki sion adalah anugrah bagiku , disaat aku merasa sedih ada sion disisiku , dan bahkan saat aku hancur kehilangan ibu sion yang setia menemaniku menangis semalaman . Sion adalah laki laki yang sempurna , dibalik ketampanannya dia memiliki hati yang lembut dan senyuman yang manis ,pandangannya juga teduh yang membuatku tenang disampingnya . Makanya aku selalu berharap jika nanti sion dekat dengan seorang wanita, dia harus bisa mencintai sion dengan tulus ..

"Bentar , aku punya sesuatu untukmu."*dia memintaku untuk minggirin kepalaku dari bahunya .

"Apaan itu?"*tanyaku penasaran ..

"Tadaa."*dia mengeluarkan sebuah kotak ."eh nggak jadi deh ."

"Nggak jelas ihh.."

"Becanda ."*dia tersenyum sambil membawa kotak tersebut kearahku ."nih untukmu."

"Aku nggak lagi ulang tahun loh."

"Buka saja , nggak usah bawel."

"Makasih abang."*ucapku dengan mata berbinar mengambil alih kotak tersebut dari tangan sion ."

"Sama sama adek ."*dia memegang kedua pipiku sambil sedikit ditekan .

"Sakit tau ."

"Makanya nggak usah sok lucu , ntar aku makan baru tau rasa."*dia kembali menaiki ranjangnya dan duduk ditempat awalnya dan sekarang dia yang senderan dibahuku ..

PAK BOSS ( END )Where stories live. Discover now