Satu per satu pergi dan berlalu sehingga kebersamaan mereka terpaksa hancur . Dari hati mereka semua mungkin tidak ada niat untuk menciptakan perpecahan ini tapi semua itu seakan seperti takdir yang harus mereka hadapi..
Berawal dari meninggalnya jaehee dan sakitnya yumi , itu saja sudah cukup membuat mereka merasa hancur , ditambah lagi sakuya juga terpaksa melarikan diri mengikuti keluarga kandungnya dan yushi yang masih mengurung diri tanpa bisa dihubungi ..
Sekarang apa yang mereka jalani selama ini seperti terbuang sia sia , toko roti sakuya terpaksa tutup karna kepergian sang pemilik dan juga hilangnya semangat kerja yushi .
Perusahaan riku juga dikelola sementara oleh menager ayahnya karena riku mau pun yushi masih belum bisa fokus untuk bekerja ..
Cuma kafe sion yang masih memiliki harapan untuk tetap buka dan beroperasi tapi rencana pernikahan sang pemilik yang terancam dibatalkan..
Sion rasa bukan waktu yang tepat untuk melakukan pernikahannya disaat dirinya masih berduka atas kepergian jaehee , dan juga dia tidak tega jika harus melakukan pernikahannya disaat yumi masih dirawat di RSJ. Fikiran sion saat ini sedang kacau ,dia tidak mau jika pernikahannya tetap dipaksakan nanti timbul masalah yang fatal ,maka dari itu sion terpaksa menunda jadwal pernikahannya yang seharusnya terjadi 2 minggu kedepan..
Sion sempat berharap disaat hari bahagianya itu datang ada yumi dan jaehee yang menjadi orang pertama untuk mengucapkan kata selamat untuk dirinya dan pasangannya .
Sion juga berharap diawal mereka bertemu yumi bisa menilai sendiri seperti apa calon kakak iparnya tersebut, apakah menurutnya dia calon istri yang baik buat sion atau tidak ..
Tapi semua itu hanya tinggal angan disaat semuanya tidak bisa dilaksanakan oleh sion ..
Sionpov/on
"Sion ,bukan kah malam ini kau mau menjenguk yumi?"*tanya ibu keanaknya yang sedang menyantap makan malam ..
"Iya bu . Setelah ini aku akan pergi."
"Kita pergi sama sama ya , nanti kita nginap saja biar ayah yumi bisa istirahat sebentar ."*ide sang ayah disetujui oleh anak dan istrinya itu ..
Selesai makan malam aku membuka ponselku sejenak dan disana telah terpapang nyata sebuah pesan dari calon istriku ..
"Sion.apa benar kamu membatalkan pernikahan kita?"
"Iya. Aku minta maaf."
"Apa ada yang salah? Aku minta maaf jika aku punya salah . Tapi apakah aku boleh untuk masih berharap kepadamu?"
"Kamu tidak salah , tidak ada yang salah darimu . Hanya saja aku belum siap untuk melakukan pernikahan dibalik semua masalah yang kuderita."
"Sion . Izinkan aku untuk menunggumu untuk siap kembali . Aku faham kondisimu sekarang , aku bisa memahaminya dan mengalah . Tapi setelah semuanya berlalu tolong lihat aku lagi ."
"Kamu boleh mencari laki laki lain yang lebih pantas untukmu ."
"Aku rasa hanya kamu yang pantas kuperjuangkan . "
"Kalau begitu , tetap lah disampingku."
"Baiklah ."
"Aku harus jengukin yumi dulu , nanti aku hubungi lagi ya."
"Baiklah , titip salam untuk yumi ya , semoga dia cepat sembuh."
"Terima kasih
Apa yang terjadi dihidupku akhir akhir ini aku ceritakan kepada calon istriku tersebut dan bersyukur dia bisa memahaminya dengan baik ..
