15

179 21 13
                                    

Flasback part2

Semenjak saat dimana aku dan sion membantunya dari bully_an kemaren dan kami pun menemani dia dirumah sakit , akhirnya daeyoung bisa membuka hati menerima kami sebagai temannya ..

Seminggu telah berlalu dan hubungan pertemanku bersamanya semakin erat , sampai kemana mana dia selalu mengikutiku .

Tapi terkadang masih terlihat pancaran ketakutan dimatanya jikalau dia berjumpa dengan geng harry yang sion bilang tempo hari..

"Mau pesan apa nih ,biar sekalian abang pesanin."*ucap sion langsung disaat kami berdua masuk keruangan kantin ..

"Biar aku saja yang pesan."*balas daeyoung diperkataan sion barusan .

"Kau mau melawanku?"

"Tidak , aku hanya segan saja jika abang yang harus memesankan punyaku juga."

"Gimana kalau aku yang pesan kau yang bayar ? Biar tidak ada segan lagi."

"Baiklah."

Ide sion disetujui oleh daeyoung . Semenjak daeyoung berteman dengan kami bang sion menjaga kami dengan baik sehingga tidak ada lagi yang berani mendekati daeyoung apalagi mengganggunya..

"Oh iya ,nanti kalian berdua pulang duluan saja ya , abang mau kesesuatu tempat dulu bareng teman."*pintanya setelah kembali dari memesan makanan tadi

"Iya bang . Tapi urusan apa?"*tanyaku penuh selidik.

"Urusan cowok ini , jangan kepo."

"Abang mau pacaran ya? Ntar aku bilangin tante loh ."

"Bilangin aja , toh selama ini juga ibu tidak percaya kalau anak tampannya ini jomblo."

"PD amat !!"

"Emang tampan gini loh ."

Karna aku selalu mempermainkannya akhirnya bang sion kesal dan tidak mau bicara lagi . Melihat kami sedari tadi adu mulut daeyoung dibuat tertawa oleh kami dan itu kali pertama aku melihat dia tertawa selama aku mengenalnya..

*****

Seperti yang dibilang sion dikantin tadi , aku dan daeyoung berakhir pulang berdua . Kami mengendarai sepeda masing masing untuk segera pulang . Diperjalanan yang sedikit sepi kami dicegat loleh harry and the geng.

"Kalian mau apa?"*tanyaku sembari turun dari sepeda dan menarik daeyoung kebelakang punggungku .

"Eehh pengecut , kau tidak malu berlindung dibelakang seorang wanita?"*ucapnya remeh terhadap daeyoung ..

"Mana ada dia punya malu , kalau dia punya malu tidak mungkin dia terlahir sebagai anak haram."

"Jaga mulut sampah kalian."*ucap daeyoung tegas dengan nada sedikit berteriak..

"Oohh sudah berani kau sekarang membentak kami? Jangan gara gara bokinganmu sion kau jadi merasa hebat sekarang.",

Perlahan mereka yang beranggotakan 5 orang itu mulai berjalan pelan kearah kami . Dan aku mencoba untuk berdiri diam sambil melindungi daeyoung dibelakangku ..

"Sudah kak , tidak usah melindungiku . Aku siap dengan apapun yang terjadi."

"Apapun itu aku tidak akan berhenti untuk melindungimu ."

"Dramatis sekali kalian ."

Satu orang dari mereka mendorongku hingga jatuh keaspal dan mereka langsung menarik daeyoung untuk ikut dengan mereka ..

"Akan kutelpon sion sekarang jika kalian berani menyakiti daeyoung."

Aku bersiap dengan ponselku dan memulai mengetik untuk mencari nomor kontak sion..

PAK BOSS ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang