Sepulang dari bekerja tadi aku langsung mandi , selesai mandi langsung bengong diatas kasur sambil mainin hp ..
Tadi pulang kerjanya agak cepat jadi bisa bermalas malasan bentar sebelum makan malam ..
"Nanti malam kita ngobrol bentar ya ? Ada hal yang mau aku omongin sama kamu."
Aku mengirimkan pesan itu kepada sion . Sedari tadi hatiku benar benar tidak enak karna sesuatu yang kulihat tadi pas ditempat kerja ..
"Ayah tega banget sih jual mobilku kepada orang modelan dia."*monologku disaat sedang memandangi foto mobil kesayanganku itu di postingan ig ku.
"Aku tau itu hak ayah karna belinya juga dengan uang ayah . Tapi kan itu sudah ayah belikan untukku ."*tiba tiba saja air mataku sudah mengalir melewati lekuk pipiku..
"Bukannya ayah mencariku disaat aku tidak pulang , malah ayah membuatku sedih kayak gini . Sebenarnya ayah sayang nggak sih sama aku ?"*air mataku semakin deras mengalir dan aku membiarkan saja cairan bening itu menetes membasahi kemejaku.
"Ibu , yumi ingin ikut ibu saja . Yumi capek bu , yumi juga segan hidup numpang terus ."*aku berdiri didepan jendela sambil melihat kearah langit ..
"Yumi!!"*panggilan seseorang membuatku menoleh sesaat dan setelah itu dia mendekat .."kok kamu nangis sih ? Ada apa?"
"Sion."*bukannya menjawab pertanyaannya aku malah memeluk tubuhnya ..
"Ada apa?, jelasin dulu ,jangan bikin aku khawatir."
"Nanti aku jelasin , biarin aku seperti ini sebentar saja."
Sion tidak mengeluarkan suara apa apa lagi ,dia hanya diam dan membalas pelukanku . Lumayan lama posisi kami seperti ini sampai aku akhirnya melepaskan pelukan kami karna sudah merasa hatiku sedikit tenang ..
"Kenapa,hhmm?"*sion menghapus air mataku menggunakan ibu jarinya..
"Ayah . Kenapa ayahku jahat banget sih ?"
"Ada apa lagi? Ayahmu jahat kenapa?"
"Ayah menjual mobilku , padahal aku sudah sayang banget ."
"Mungkin ayahmu punya alasan , bagaimana kalau malam ini aku temanin kamu buat ketemu ayahmu ?"
"Aku tidak mau ketemu ayah lagi ."
"Terus bagaimana caranya kita tau alasan beliau menjual mobilmu?"
Benar juga apa yang sion bilang , tapi aku juga tidak mau menghubungi ayahku lagi .
"Yumi , sekali saja kau tidak pernah merasakan rindu kepada ayahmu?"*tanya sion yang sedang duduk didepanku sambil memegang kedua tanganku."mungkin ini cuma dijadikan alasan agar kau mendatanginya , mungkin dia merindukanmu . Sekali saja yumi buang rasa bencimu itu untuk ayahmu karna ayahmu juga butuh kasih sayang kamu ."
"Sion , aku harus bagaimana?"
"Datangi ayahmu , mungkin dia lagi butuh diperhatikan olehmu , makanya beliau menjual mobil itu untuk menarik perhatianmu karna beliau tau kamu sangat menyayangi benda tersebut..
"Apa aku harus pulang?"
"Turuti kata hati kamu yumi ."
"Baiklah , aku akan pulang tapi nggak sekarang."
"Kapan lagi,?"
"Nanti kalau aku sudah siap."
"Ya sudah , tidak apa apa. "*Sion mengelus pelan rambutku lalu menarik tubuhku untuk dipeluk lagi ."kalau ada apa apa cerita saja ya , jangan dipendam . Aku disini ada untuk kamu , aku senang disaat kau mengeluh seperti ini kepadaku ."
