Ketika aku baru membuka mata seseorang hadir didepanku dengan senyuman manisnya , pancaran matanya yang teduh membuatku terpaku melihatnya ..
"Kakak , aku merindukanmu ."
Tanpa aba aba seseorang itu langsung memelukku dan ntah kenapa aku dibuat menangis olehnya. Aroma tubuhnya yang wangi membuatku terbuai ingin memeluknya lebih lama dan jika bisa aku tidak ingin pelukan ini berakhir..
"Apa kabar kak?, pasti baik kan? Aku sudah tenang sekarang kakak tidak usah khawatir lagi . "*Belaian tangannya yang sejuk menyentuh pipiku untuk menghapus air mataku yang mengalir sedari tadi ..
"Daeyoung . Kita dimana?"*tanyaku bingung karna tidak mengenali tempat ini sama sekali ..
Walaupun wajahnya tidak terlihat jelas dimataku tapi aku masih mengenali pancaran matanya dan juga suaranya , dia daeyoung ,adik dimasa laluku ..
"Kakak pergi sekarang ya , sebentar lagi aku akan dijemput ."*pintanya dengan suaranya yang merdu..
"Tidak , kau harus pergi bersamaku."
"Alam kita berbeda kak , kita tidak bisa bersama lagi . Aku menyayangimu kak ,sampai kapanpun kau adalah malaikatku . "
"Daeyoung."*aku menyebut namanya dengan suara bergetar ..
"Aku harus pergi sekarang , hiduplah dengan tenang , aku menyayangimu . "*Dia berdiri dan melambai kearahku dan sedetik berlalu dia pun menghilang dengan sapuan angin kencang yang tidak dapat kulihat ..
"Daeyoung . Daeyoung .daeyoung ."
Aku terbangun dari mimpiku dengan mata yang telah basah karena air mata , nafasku yang memburu membuat rasa sesak didadaku semakin nyata sehingga kumemegang dadaku untuk menahan rasa sesak tersebut..
Mimpi itu datang lagi setelah sekian lama ,berada ditempat yang indah bersama seseorang yang telah kuanggap sebagai adikku .
Hal yang selalu kupertanyakan adalah , apa sebenarnya arti mimpi itu dan apakah ada maksud dari pertemuanku bersama daeyoung yang terjadi dimimpiku ? Apakah dia masih hidup atau sudah meninggal? Aku ingin mengetahui fakta ini segera tapi kurasa itu mustahil karna semenjak perpisahan kami dulu kami sama sekali tidak pernah bertemu lagi ..
Kuhela nafas panjang agar sesak didadaku berkurang ,sesaat setelahnya aku melirik sebuah jam kecil dinakas samping tempat tidurku dan jarum jam telah menunjukkan angka 5 pagi ..
Aku memutuskan untuk bangun dan berjalan mengambil air minum kedapur , setelah itu aku duduk sesaat disebuah bangku tepat didekat dapur , aku merenung sesaat disana memikirkan mimpi tadi . Mimpi yang singkat tapi membuatku jadi tidak tenang ..
Aku mencoba menghela nafas dan membuangkannya lagi , aku lakukan berkali kali agar rasa tidak enak ini akan segera hilang..
"Yumi."*seseorang datang mengagetiku ..
"Tante."*panggilku kearah ibunya sion ini dengan ekspresi kaget yang sangat kentara..
"Maaf membuatmu kaget ."
"Nggak kok tan."
"Kok pagi banget sih bangunnya?"
"Tadi tiba tiba kebangun dan nggak bisa tidur lagi."
"Oohh gitu ."
"Iya tan .
"Kalau gitu tante kekamar lagi dulu , mau mandi ,gerah ."*pamitnya lalu pergi membawa segelas air putih itu bersamanya..
Seperginya tanteku itu aku pun beranjak kekamar mandi untuk membersihkan badanku yang penuh keringat karna mimpi tadi . Memang ini masih pagi untuk mandi tapi kalau tidak begitu aku mau ngapain lagi??"
