39

180 21 14
                                    

Setelah membuka mata kembali aku lagi lagi berada ditempat aneh ini , dan aku yakin beberapa menit lagi bakal ada sosok jaehee yang menemuiku , dan tebakanku benar ..

"Kenapa kau belum juga melakukan hal yang kusuruh !?"*ucapnya disaat baru hadir dihadapanku ..

"Aku takut , aku belum siap . "

"Dasar bodoh ,kau cuma bisa membuat orang mati . Buat apa lagi kau didunia itu , bahkan kau hidup dengan penuh penyesalan bukan?"*ucapnya kasar dengan sorot mata yang mulai memerah karna amarah ..

"Ayumi ,anak ibu."

Karna mendengar seruan suara merdu ibuku aku berusaha menggelengkan kepalaku untuk mencari sosok itu yang telah memanggilku barusan.

"Ibu."*aku berlari kearahnya lalu memeluk erat tubuh ramping ibuku..

"Ayumi , mengapa kau disini lagi?"

"Yumi nggak tau bu, tiba tiba yumi terseret lagi kesini."

"Pulang lah nak , dan lupakan semuanya. "

"Tapi bu.......

"Dia bukan jaehee , dia hanya jin jahat yang sedang mencoba mengganggumu . Sadar lah dan jalani hidupmu dengan semestinya , jangan terlalu mengikuti rasa penyesalanmu itu ."

Karna mendengar penjelasan ibu yang seperti itu , aku melepas sejenak pelukanku terhadap tubuh ibuku ini lalu mengarahkan kembali pandangan kearah sosok jaehee tadi  , tapi sosok tersebut sudah menghilang ntah kemana..

"Dia bukan jaehee. Kau harus percaya kepada ibu."

"Iya bu."

"Kembali lah sayang dan lupakan rasa penyesalanmu itu , jaehee sudah tenang ditempat lain dan kini saatnya kamu untuk menjalani sisa kehidupanmu tanpa memikirkan apapun lagi , buang semua penyesalanmu dan mulai hidup baru , jadikan kematian jaehee itu pelajaran untukmu dimasa depan..

"Baik bu."

"Ibu akan sering datang dimimpimu , jangan kesini lagi apapun alasannya.",

Bayangan ibu semakin memudar dan berakhir habis . Aku ditinggalkan sendiri ditempat yang sebenarnya tidak kukenal ini ..

🌷🐿️⭐

Ada sebuah pancaran cahaya yang mengenai mukaku sehingga mengusik tidurku pagi ini .

Disaat aku membuka mataku aku merasa tubuhku sedikit lebih baik , hatiku terasa begitu tenang dan otakku sedikit terasa ringan , ..

"Sion."*sapaku dengan suara yang masih agak lemah ..

"Yumi."

Setelah membuka jendela dan mendengar panggilanku sion pun berjalan mendekat dan langsung memelukku erat , aku bersyukur setelah beberapa hari aku merasakan lagi hangatnya pelukan abang sepupuku ini .

"Apa kau butuh sesuatu?"

"Tidak."

"Yumi , kau sudah sembuh?"

"Sion . Aku minta maaf."

"Tidak usah minta maaf lagi , semua sudah selesai . Jangan menyesali apapun lagi . Ayok sembuh dan temani aku untuk melanjutkan hidup ini ."*sion menggapai kedua tanganku dan menggenggamnya penuh dengan kehangatan."kita ikhlaskan saja kepergian jaehee ya!?"

"Iya."

Sion kembali merengkuh tubuhku setelah tadi pelukan kami sempat terlepas..







PAK BOSS ( END )Where stories live. Discover now