17

151 21 12
                                    

Pas mengantarkanku kembali ketempat sion tadi ,diperjalanan aku dan jaehee sempat ngobrol sejenak , . Karna merasa aku punya orang untuk tempatku mengeluh akhirnya aku ceritakan semua yang terjadi dihidupku dari mulai ditinggal ibu , tersesat kedalam dunia malam dan kecanduan alkohol sampai diusir dari rumah pun aku ceritakan kepadanya tanpa terlewat sedikitpun . Aku juga sempat membahas tentang riku yang memecatku secara tiba tiba . Disaat aku menceritakan tentang riku itu ,ekspresinya jadi berbeda dan aku tau dia marah ..

Butuh waktu 30 menit perjalanan untuk kami sampai dirumah sion , sesampainya kami didepan pagar rumahnya sion sudah lebih dulu berdiri disitu ..

"Darimana aja? Semalaman bikin orang khawatir . Hebat kayak gitu?"*ucapnya ketika aku baru saja keluar dari mobilnya jaehee..

"Maaf bang ."*jawabku sekenanya saja sambil menunduk ..

"Kayak gini aja baru manggil abang. Coba manggil abang tu disetiap saat biar sadar juga kalau kamu tu satu tahun hidup setelahku ."

"Iya . Mulai sekarang akan manggil abang terus ."

Aku sudah ketakutan disaat melihat sion sedari tadi tapi beberapa waktu berikutnya dia malah tertawa sambil melihat wajah murungku , katanya lucu..

"Kayak yang pernah saja aku marah sampai ekspresinya takut gitu."*sion ngusak rambutku terus di puk puk layaknya anak kucing ..

"Maaf ya bang , semalam sebenarnya kak yumi ketiduran dimobilku , akunya nggak tega bangunin ya sudah kubawa saja ke apartemenku . Mau antar kerumahnya aku takut kalau dia sudah pindah dan ternyata benar kak yumi tidak dirumah lamanya lagi ."

"Kau tau tempat tinggal yumi?"

"Tau lah bang ."

"Kau ini siapa sih sebenarnya?"

"Aku kim daeyoung bang."

"Serius??"

"Iya."

"Masa sih ??, perasaan dulu tidak setampan ini deh . Terus juga daeyoung dulu tu lebih sopan nggak kayak kau , tengil."

"Tapi faktanya aku kim daeyoung bang."

Sion mendekat kearah daeyoung yang telah berganti nama tersebut . Setelah berdiri dihadapannya sion merengkuh tubuhnya masuk kedalam pelukan hangat yang dia miliki .

"Bagaimana kabarmu sekarang?"*tanya sion setelah melepas pelukan mereka..

"Jauh lebih baik bang."

"Terima kasih karna telah mengantarkan yumi . Malam ini nginap ya !? , banyak hal yang aku ingin tau setelah kepergianmu . Dan maaf karna dulu tidak seharusnya aku membiarkan kalian pulang berdua disaat kalian diincar oleh harry and the geng itu .

"Sebenarnya aku ada janji sama ryo untuk main ketokonya sakuya nanti malam , tapi Kalau abang maksa , iya deh aku nginap , ntar aku hubungi ryo lagi . Dan masalah waktu itu, Itu bukan salahmu juga bang . Sudah berlalu juga biarkan saja lah bang ."

"Kalau sekedar main ke toko sakuya mah aku juga bisa kesana , ntar malam kesana bareng saja."

"Baiklah bang. Oohh iya bang , apa kabar geng abang dulu? Aku lihat kalian bertiga waktu itu ditoko sakuya, kalian masih menjadi geng yang keren ya? Mau nyapa tapi tidak berani.,"*

"Kamu tau siapa yang termasuk ke geng bang sion dulu itu?"*tanyaku ragu , bahkan aku saja hanya tau bang sion doang..

"Tau lah. 3 orang yang paling kukagumi , mereka keren , mana ganteng ganteng lagi . Asal kalian tau saja geng itu dulu panutanku loh ."

"Uuidihh , ternyata sekeren itu ya aku dulu ."*sombong sion sambil nyibak rambutnya kebelakang ..

"Bang riku sih yang paling keren ."

PAK BOSS ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang