Six ?

4.3K 428 48
                                    

Hari senin pun tiba, hari dimana para manusia kembali beraktifitas seperti biasanya. Sama halnya dengan keluarga GreShan kini yg memulai aktifitas produktif mereka masing masing.

Dimulai dari Gracio selaku kepala keluarga yg berangkat menuju kantor, disusul oleh Shani yg sebenarnya tidak banyak kegiatan. Karena apa? Karena Shani sudah menjadi ibu rumah tangga atas usul dari Gracio selaku suaminya kini. Gracio tidak ingin Shani bekerja seperti sebelum sebelumnya yg harus banting tulang dari pagi hingga malam, hal itu Gracio lakukan mengingat usia Shani tidak berbeda jauh dengan dirinya.

Sedangkan ke 4 putri GreShan itu sudah bersiap siap dengan seragam sekolah mereka masing masing, Chika dan Zee yg masih duduk dibangku SMA kelas 12 sedangkan Christy dan Reva masih menduduki bangku SMP kelas 9. Jarak yg terbilang lumayan antara kakak dan adik itu. Kini mereka ke 4 putri GreShan itu sudah duduk dimeja makan sembari menyantap sarapan mereka masing masing. Bukan moment yg baru karena sudah 1 bulan mereka melakukan hal ini, meski ada sedikit kecanggungan diantara mereka.

"Mau tambah lagi kak zee?" Tanya Shani yg melihat Zee sudah selesai lebih dulu

"Emm engga deh bun, udh kenyang.. lagian ini juga udh siang bgt, takut telat" Tolak Zee halus

"Halah, bisa ae lo alasan" Sahut Chika menyindir Zee

"Diem lo, jamet!" Ketus Zee

"Dih? Ngapain harus diem, mulut mulut gue kok" Protes Chika

"Jawab mulu lagi lo"

"Lah? Biarin dong, kan udh gue bilang mulut mulut gue"

Christy dan Reva yg kebetulan sudah selesai dengan sesi sarapan mereka itu memilih beranjak pergi dari sana, karena keduanya sudah cukup kenyang untuk melihat tontonan gratis bak Tom N Jerry dihadapan mereka ini.

"Bun/pah, kita ber 2 berangkat dulu ya" Pamit Reva menggandeng tangan Christy untuk berangkat bersama dirinya

Chika dan Zee yg masih berdebat spontan langsung berhenti sejenak melihat adik mereka masing masing yg hendak berangkat itu.

"Loh dek? Berangkat sendiri?" Tanya Zee

"Ngga, berangkat sama christy, udh ya kak.. kita takut telat, lanjutin aja berantemnya" Jawab Reva yg langsung beranjak pergi sembari menarik tangan Christy

"Hati hati ya dek/dedek" Balas Shani

Zee mendadak kesal mendengar hal itu, pandangannya beralih kearah Chika yg juga nampak kesal.

"Apa lo liat liat?" Ketus Chika

"Gara gara lo nih, gue ditinggal sama adek gue" Tuduh Zee

"Ehh kulkas, gausa nuduh yg engga engga ya lo ke gue.. gue aja diem dari tadi, lo yg cari gara gara terus sama gue" Bantah Chika

"Udh stop kak zee/chika, masih pagi.. lebih baik kalian berangkat sebelum kesiangan" Lerai Shani dengan lembut itu membuat Zee dan Chika seakan terhipnotis.

Keduanya spontan menganggukkan kepalanya sebagai tanda paham atas ucapan Shani

"Iya bunda, kalo gitu zee berangkat dulu ya" Pamit Zee menyalimi tangan Shani, meskipun ia masih sedikit canggung jika sudah berurusan dengan etika dan sopan santun, Zee tidak mungkin melupakan hal itu.

"Pah, zee berangkat ya" Sambungnya

"Tunggu dulu, chika kamu berangkat bareng siapa?" Gracio menahan putri sulungnya itu untuk beranjak pergi

"Naik angkot mungkin pah, biasanya juga naik angkot kok" Kata Chika

"Mulai sekarang, kalian berangkat berdua ya.. gaada naik angkot angkot lagi, maaf papah baru inget tentang ini" Titah Gracio

Sweet Sister?Où les histoires vivent. Découvrez maintenant