Ten ?

3.7K 441 20
                                    

Seminggu semenjak kejadian Zee yg rindu dengan mendiang mamahnya yaitu Anin, Chika semakin menaruh curiga kepada saudarinya ini. Bukan tanpa alasan Chika melakukan hal itu, karena Zee sedikit berbeda dari biasanya setelah dirinya mendatangi kamar gadis perawakan tomboy itu.

Zee gadis berperawakan tomboy ini menyembunyikan sebuah rahasia cukup mencengangkan, Zee berhasil mengelabuhi keluarga dimulai dari Gracio papahnya kemudian Shani bundanya dan berlanjut kepada adik adiknya.

Zee mempunyai sebuah rahasia yg bisa membuat ke 2 orang tuanya panik tidak hanya orang tuanya saja melainkan seluruh keluarganya. Bagaimana tidak? Gadis yg menjadi ikon dan primadona SMA Galaxy itu mengidap sebuah penyakit yg terbilang cukup mematikan.

Tumor Otak, ya kalian tidak salah membaca. Zee alias putri sulung Gracio itu mengidap sebuah penyakit yg tidak bisa dianggap sepele. Gadis berperawakan tomboy itu mulai berperilaku aneh 1 minggu belakangan ini setelah momen dirinya bersama dengan Chika. Perubahan perilaku Zee bukan tanpa alasan, karena itu gejala dari Tumor Otak yg dirinya alami, bahkan gadis ini sempat mengalami kejang disaat dirinya berada disekolah.

Tidak sampai disitu, titik puncak yg menunjukkan jika Zee benar mengidap penyakit Tumor Otak adalah sakit kepala yg terus berlanjut, bahkan Zee sampai pingsan berulang kali akibat hal itu. Sakit kepala yg semakin lama semakin parah ditambah dengan dirinya yg sering mual, pusing atau muntah tanpa sebab yg jelas.

Kini kita beralih dulu kepada anak ke 3 keluarga GreShan yaitu Christy, Christy yg sedang berada dirumah sendirian. Karena keluarganya sedang ada urusan masing masing, terutama Gracio yg sedang ada pekerjaan dikantor sedangkan Shani ikut saja dengan suaminya itu karena diajak. Chika? Zee? Reva? Ke 3 saudarinya ini sedang ada kegiatan alias ekstrakurikuler dan juga urusan Osis khususnya Chika.



~Christy Pov~

Aku yg sedang berada dirumah sendiri sebesar ini sedikit bingung hendak melakukan apa, pasalnya rumah lama aku dulu tidak semegah ini, jika dibandingkan dengan yg dulu rumah yg sekarang aku tempati jauh lebih besar 4 kali lipatnya.

"Arghh gabut banget deh, ngapain ya enaknya?"

Aku yg sudah diliputi rasa bosan akhirnya memilih beranjak pergi dari ruang keluarga, tak lupa juga aku mematikan TV yg sempat menemaniku disaat bosan meskipun hanya sesaat.

Kakiku melangkah naik menuju lantai atas, aku bermaksud untuk masuk kedalam kamar tetapi saat hendak masuk kedalam kamar, tak sengaja mataku melihat kamar Kak Zee yg sedikit terbuka itu?

"Tumben banget kamarnya kebuka sedikit gitu?" Heranku

Karena tak biasanya kamar kakak keduaku ini sedikit terbuka seperti sekarang, karena yg aku tau selama menjadi saudari tiri dari kakak keduaku ini, Kak Zee selalu menutup rapat pintu kamarnya dan tidak sekali pun meninggalkan celah.

"Ah mungkin lupa ditutup sih kayaknya"

Kakiku kembali bergerak menuju arah kamar Kak Zee dengan cepat diriku menutupnya tetapi sesaat akan beranjak pergi, rasa penasaran yg aku tahan sedari dari memuncak. Rasa penasaran yg sudah tidak dapat diriku tahan akhirnya dengan sangat terpaksa dan lancang, aku membuka kembali pintu tersebut mendorongnya kemudian disusul kaki kananku yg melangkah masuk kedalam kamar kakak keduaku ini.

Aroma parfum dengan bau lavender yg semerbak masuk dengan sopan kedalam indra penciumanku, satu kata yg bisa aku sebutkan untuk kondisi kamar Kak Zee saat ini yaitu Mewah.

Ya, kamar yg sangat rapi dan tertata menggambarkan jika sosok Kak Zee adalah sosok yg sangat rapi. Bagaimana tidak, mataku saja tidak melihat adanya debu menempel di setiap inci perabotan yg berada di kamar kakak keduaku ini. Jangan berpikir jika dirumah ini memiliki ART, dirumah ini tidak ada sama sekali ART atau asisten rumah tangga. Jadi bisa aku simpulan jika Kak Zee lah yg membersihkan semuanya dan membuat kamarnya terlihat rapi dan tertata seperti ini.

Sweet Sister?Where stories live. Discover now