Sweet Sister?

Sixteen ?

Hari menjelang sore, Christy dan Reva yg semula berangkat bersama namun dengan kendaraan masing masing itu dengan terpaksa harus berpisah sementara, karena Reva yg sedang ada jadwal ekstrakurikuler sedangkan Christy hari ini tidak ada sama sekali jadwal ekstrakurikuler.

Lupakan sejenak Reva kini beralih kearah Christy yg kini berjalan sendirian menuju parkiran motor tanpa ditemani saudarinya itu. Christy terus fokus melangkah menuju parkiran hingga tanpa sadar kakinya tersandung sesuatu mengakibatkan dirinya terjatuh tersungkur

Brugh!!

"HAHAHAHAHAHA" Tawa mengejek seseorang yg melakukan tindakan kepada Christy

Christy yg terjatuh dengan posisi tengkurap itu merasakan nyeri pada bagian lututnya karena benturan saat dirinya terjatuh. Ia berusaha berdiri melihat siapa pelaku yg membuatnya terjatuh barusan, ternyata pelaku tersebut adalah orang yg sangat sangat tidak suka kepadanya. Siapa lagi jika bukan Indira. Ya, Indira kalian masih ingat dengan Indira? Seseorang yg sangat membenci Christy bahkan tidak segan segan melakukan perundungan kepada Christy.

"Christy, christy, christy.. lo gausa berlagak sok disini deh" Sindir Indira pedas

"Lo tuh cuma numpang hidup dikeluarga reva, lo sama keluarga lo tuh parasit, parasit yg seharusnya dibasmi bukan malah dipelihara.. HAHAHAHA" Seolah tidak puas dengan ejekan ejekan yg ditujukan untuk Christy, Indira mengambil bak sampah yg berada didekatnya berisikan banyaknya sampah di wadah tersebut lalu menuangkannya kearah Christy

"AHAHAHAHA, sekarang lo ga jauh beda sama sampah christy, bye miskin!!" Sindir Indira lagi setelahnya berlalu pergi begitu saja tanpa rasa bersalah setelah melakukan hal itu kepada Christy

Christy hanya bisa diam saja tanpa ada niat untuk melawan, ia kembali mencerna ucapan Indira tentang dirinya dan juga keluarga yg menjadi parasit dikeluarga barunya itu. Bau sampah yg menyelimuti sekujur tubuhnya membuat siswa yg berlalu lalang lebih memilih untuk melewatinya begitu saja tanpa ada niat membantu.

Kaki jenjang gadis satu ini kembali melangkah tanpa memperdulikan bau sampah yg menyelimuti tubuhnya, Christy terus melangkah dengan air mata yg secara perlahan lahan menetes membasahi wajahnya.

Setibanya ia didepan motor Vespa Matic pemberian sang papah alias Gracio itu, dengan cepat ia tunggangi lalu tanpa berlama lama ia menancap gas motornya untuk segera pulang kerumah dengan kondisi yg jauh dari kata baik.

Di tempat yg tak jauh dari Christy pergi keluar dari gerbang sekolah SMP Galaxy itu terdapat Indira yg mengamati dari kejauhan, segera gadis itu menelfon seseorang yg entah siapa. Tak lama setelah menelfon senyuman licik tercetak jelas diwajah Indira.

Sedangkan disisi lain lebih tepatnya sisi Christy, gadis penyuka ikan satu ini terus melajukan motor Vespa miliknya itu menuju rumah dengan pikiran yg masih teringat akan ucapan Indira.

"Apa bener aku parasit dikeluarga reva?" Gumam Christy disela sela pandangannya fokus kearah jalanan

Tanpa Christy sadari dibelakang dirinya terdapat 1 pemotor berwarna hitam yg terus membuntutinya, hingga pada titik puncaknya 1 pemotor itu memotong menyalip Christy lalu menghadangnya membuat motor gadis penyuka ikan itu terdengar suara decitan ban.

Christy yg sadar jika sedang berada dalam bahaya berusaha kabur tetapi naasnya ia tidak bisa berbuat banyak. Lantaran 1 pemotor yg memiliki perawakan kekar bak preman dengan membawa seseorang di belakangnya itu dengan segera mencekal tangan Christy lalu menyabet barang barang berharga miliknya.

"Pliss jangan" Mohon Christy masih berusaha mempertahankan barang barang berharganya yg berada dalam tas.

"TOLONG!!! TOLONG!!!" Christy berteriak cukup keras membuat ke 2 copet itu tak kehabisan akal, salah 1 copet itu mendorong tubuh Christy cukup kuat hingga cengkraman tangan yg ada pada tasnya itu terlepas