RD 09

157 33 30
                                    

BISMILLAH

VOTE DULU SEBELUM BACA YAA PREN :)

OIYAH,KOMEN JUGA YAA,PREN


HAPPY READING

Sebuah motor sport berwarma hitam kelabu,melesat pergi dari perkarangan SMAN Alaska School. Hari ini,hari yang amat cerah bagi mereka yang merasakan. Tapi akan terbalik jika yang merasakannya dengan suasana hati yang tidak stabil.

Saat diperjalanan ia mengerem motor sportnya itu,karna lampu lalu lintas yang berubah menjadi merah. Ia menyapu pandanganya ke kiri dan ke kanan,banyak lalu lalang motor dan mobil disana. Saat pandanganya menyapu taman yang  berada disebelah kiri dirinya. Ia tak sengaja mendapatkan sosok gadis dengan mengenakan baju seragam dan rambut di gerai disana.

Ia tersenyum di balik helm fullface-nya saat ia tau sosok gadis itu adalah Kiara. Kiara sangat cantik jika rambutnya di urai seperti ini.

Lampu yang tadinya merah berubah menjadi hijau. Banyak suara klakson yang mengelaksoni dirinya yang tidak kunjung beranjak dari sana. Sadar akan hal itu,ia menepikan motornya disisi jalan,tepatnya disisi taman itu. Ia turun dari motornya dan melepas helm itu dari kepalanya. Ia ingin menghampiri gadis itu.

Baru beberapa langkah kakinya melangkah pada gadis itu,tiba-tiba kakinya terhenti saat melihat ada seseorang yang memakaikan pita rambut berwarna hitam di kepala Kiara. Itu Raven,adik tirinya.

Hari yang tadi menurutnya cerah,sekarang tidak sebanding dengan hatinya yang tiba-tiba meredup saat melihat pemandangan depannya.

Ia sudah menduga,pasti orang ini yang bersama Kiara. Ia tersenyum kecut saat Kiara berterima kasih dan tersenyum pada Raven. Hatinya sedikit sesak saat melihat pemandangan seperti ini.

"Kapan lo senyum ke gue seperti itu,Ra. Senyum tulus dari hati lo?"

***


Kini sudah pukul delapan malam. Gadis cantik dengan piyama berwarna biru  langit itu,berdiri dari bibir kasurnya saat mendengar ada banyak notifikasi di handponenya itu. Saat dilihat,banyak sekali notifikasi dari grup kelasnya. Entah apa yang teman-temannya bahas.

Ia melihat dan membaca pesan grup itu. Matanya seketika melebar saat membaca pesan itu. Pesan itu berisikan seperti ini.

"Besok ada tawuran antar dua geng motor. Dan jalan menuju sekolah akan ditutup sama mereka."

Lalu ia juga membaca pesan yang selanjutnya.

"Avegar yang bakal tawuranya sama Drioz!"

Ia sudah menduga pasti akan ada tawuran seperti ini. Tapi ia tidak menyangka bahwa yang akan tawuran adalah Avegar Black Moon,yang di ketuai oleh sosok tampan seperti Raven.

Handponenya kembali bergetar,menandakan ada lagi notifikasi yang masuk. Tapi ini bukan dari grupnya,melainkan dari orang yang Kiara pikirkan.

Ketua ABM
Online

Bsk jlnan dittup,lo brngkt breng gw!

Lo tawuran?

Kiara bukannya menjawab pesan itu. Ia tiba-tiba menanyakan hal ini. Sudah jelas-jelas bahwa Avegar yang akan tawuran,yang pastinya Raven akan turun tangan,karna ia disana adalah ketuanya. Entah ia yang bodoh atau tangannya yang salah mengetikkan pesan.

RAVENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang