‐06

1.5K 130 25
                                    

"Duh ada apa ya? kenapa mesti malem-malem gini juga" ucap kamu dalam hati

Sepanjang dalam lift Niskala bergerak gelisah tak karuan, pikirannya penuh akan asumsi maksud dari sang ajudan.

"Perasaan dari kemarin gw syok terapi terus" ujarnya lagi dalam hati

Pintu lift terbuka, kamu berjalan mencari pria yg mengajak bertemu sebentar itu.

Tidak ada siapapun disana.

Niskala pun mengedarkan pandangan mencari seseorang untuk ditemuinya, namun ternyata ada satu pria yg sedang memandang aquarium yg cukup besar menempel pada dinding lobby hotel.

Mencoba mendekatinya secara perlahan, pria itu langsung berbalik menatapnya.

Niskala pun tertegun. Dia tersenyum.

Aku ulangi lagi dia tersenyum, padamu.

"Maaf saya ganggu waktunya malam-malam begini"

"Gapapa pak, ada apa ya?"

"Saya cuman mau ngembaliin ini, ini punya kamu kan"

Mayted pun memberikan sebelah earphone milikmu.

"Besok saya kembali lagi ke hambalang, saya rasa sudah seharusnya saya kembaliin earphone kamu sekarang"

"Ohh iya pak terimakasih, saya pikir ada apa"

"Memangnya kamu berpikir apa saya ajak ketemu tiba-tiba?" Tanya mayted dengan nada kebingungan

"Euhhh saya pikir saya ada salah gitu pak" ucap kamu sembari menunduk

"saya didepan kamu bukan dibawah, liatnya kesini kalo bicara" ujar mayted

Niskala pun mencoba menatap mayor teddy ragu.

"Jangan takut, saya gak gigit kok" ucap mayted tersenyum

"Aduhhh, bukan takutt pakk, gw gak kuatt natap bapak lama-lama. Mleyot ini badan gw" ucap kamu dalam hati

"Kamu dibandung sampai kapan?" Tanya mayted

"Besok sore saya pulang pak"

"Memang disini sudah berapa hari?"

" 2 hari pak"

"Loh cepet banget besok udah pulang lagi"

"Hari senin saya masuk kerja pak"

"Ohh begitu" ucap mayted mengangguk kan kepalanya

Kringgg

" gimana ky?"

"...."

"Sudah saya atur kok, besok pagi kita langsung ke bandara"

"...."

"Iya sudah tunggu sebentar, nanti saya kesana"

Mayted pun memutuskan pembicaraan pada panggilan nya tersebut.

"Sepertinya saya harus segera kembali ke kamar"

"Silahkan pak"

"Maaf tiba-tiba saya ajak kamu ketemu"

"Gapapa kok pak, earphonenya makasiih udah dikembaliin"

Mayted pun mengangguk tersenyum dan berjalan menuju lift dan berhenti sejenak menatap kamu yg masih diam ditempat

"Kamu gak balik lagi ke kamar? Ini sudah malam, udara dingin gak baik buat kamu"

"Ehh iya pak" ucap kamu sembari menghampiri mayor teddy

"Kamu dilantai berapa?" Tanya mayor teddy

" lantai 25 pak"

"Ehh dua lantai dibawah saya ternyata"

heartbeatDär berättelser lever. Upptäck nu