-19

1.3K 126 9
                                    

3 minggu kemudian

Sampai hari ini niskala merasakan kehangatan kekeluargaan dikediaman hambalang

Bagaimana rasanya memiliki sosok ayah dan kakak-kakak yg begitu menyayanginya.

Sampai hari ini niskala tidak merasakan homesick. bagaimana tidak, ayah dan bunda selalu menghubungi setiap waktu.

Layaknya pembicaraan di telfon kali ini

"Kak disana gak lupa makan kan?" Tanya bunda

"Engga kok bun, tenang aja" ucap niskala menenangkan

"Kak gimana kegiatan akhir-akhir ini" tanya ayah ikut dalam obrolan

"Karna kakak udah hampir selesai jadi jadwal pelatihan jauh lebih padat yah, akhir minggu ini kakak ada ujian kompetensi maka dari itu belajar nya juga jauh lebih keras"

"Kemarin mas agung telfon bunda katanya walaupun kamu beres dines kamu selalu lanjut nginep di rumah sakit, jangan terlalu di forsir nak" ucap bunda

"Kenapa mas agung cerita segala sih, udah bun gapapa kok. Kakak cuman mau belajar aja kok" jawab niskala

"Niskala jangan sakit yaa anak ayah" tegur ayah

"ayahh sama bunda tenang aja"

"Kamu juga kenapa jarang kasih kabar lewat chat kak, kenapa harus ayah sama bunda telfon dulu baru mau kasih kabar" ucap bunda

"Kakak lagi repot sama beberapa hal dirumah sakit bun, senior kakak selalu ngajak ke ruang praktek tambahan"

"Tuh kan kamu tuh-"

"Bun udah dulu yaa kakak mau istirahat sebentar, kakak juga mau mandii" ucap niskala memotong pembicaraan karena tau omelan ini tak akan ada habisnya

"kebiasaan kamu tuh kalo udah kaya gini, ya udah selamat istirahat ya cantiknya bunda" ucap bunda sembari menutup telfon

Niskala membaringkan tubuh lelah itu diranjang, menatap langit-langit kamar. Niskala merasa badannya merasakan hawa sedikit panas.

Mencoba menempelkan punggung tangan pada dahinya.

Aduhh kenapa mesti demam sekarang sih ucap niskala dalam hati.

Tok tok tok

Niskala mencoba bangun perlahan dan terduduk diranjang karna sedikit merasakan pening.

Tok tok tok

Niskala beranjak untuk membuka pintu.

"Dek 2 hari kedepan kamu dianter jemput franky ya, mas sama yg lain ikut bapak kunker"

"Iya"

"Wajah kamu kenapa merah gitu?"ucap agung sembari memegang dahi niskala

"Udah mas bilang jangan ambil double shift terus, kamu tuh ngejar apasih?" Omel agung

"Hari ini kamu emang jadwal libur kan, istirahat aja dikamar" ucap agung lagi

"Gak bisa mas, aku udah bilang ke CI mau ambil double shift sampe hari besok, ini juga pulang karna mau ambil baju ganti dulu" jawab niskala

"keras kepala banget emang kamu tuh" ucap agung

"Udah kan ngomelnya? Adek mau lanjut siap-siap buat ke rs lagi" balas niskala

Niskala pun menutup pintu. Merasa heran dengan orang-orang yang tidak mengerti dengan posisinya sekarang.

"Mas belum selesai bicara loh dek" ucap agung didepan pintu

heartbeatWhere stories live. Discover now