20

6 5 0
                                    

S e l a m a t  m e m b a c a
{Usahakan vote sebelum membaca}
.
.
.
.

"Door". Sapa Bintang yang melihat Bulan ingin keluar kelas.

"Astag--aa, Bintangg, copot nih jantung Bulan".ucapnya dengan nada kesal dan marah sepertinya.

"Hehe maaf, abisnya pokus banget sama tangannya, emang kenapa, coba liat".

"Eh- enggak papa kok, yok kekantin Bulan lapar".ucap Bulan sambil mengandeng tangan Bintang pergi.

Bulan mengalihkan pembicaraan, takut Bintang bertanya ada apa dengan tangannya. Ia merasa sakit dengan tangannya makanya ia berusaha meredakan sakitnya.

"Bulan tunggu sini, Bintang pesenin".

"Tapi itu, Rame banget".

Sesampainya dikantin, ramai sekali siswa siswi yang mengantri untuk membeli makanan. Disana jiga ada Amara dan kedua temannya yang sok.

"Udah tunggu sini aja ya".

Bintang berjalan mendekat bibi kantin, ia tak mengantri melainkan langsung nyerocos pergi kedepan sekali meminta 1 bakso, 1 jus stowbery dan satu botol air Aqua.

Semua orang yang mengantri terdiam melihat Bintang disana, karna biasanya ia tak pernah datang kesana, bisa dibilang jarang.

Tak ada yang protes saat Bintang menyerocos antrian melainkan mereka hanya diam.

"Bi pesen, bakso, jus stowbery sama Aqua".ucapnya kepada bibi kantin.

Bibi kantin pun langsung memberikan pesananya, lalu Bintang memberikan uangnya.

"Makasih".ucapnya dingin terkesan cuek melenggang pergi.

Bintang berjalan mendekat kursi Bulan dengan menbawa makanannya.

"Ini diaa".ucapnya dengan girang.

"Ihh seharusnya Bintang ngantri dulu".jawab Bulan sedikit memajukan bibirnya.

"Ngantri?".Bintang melirik antrian orang yang sangat banyak berbaris lurus.

"Mau nunggu sampai kapan hah, orangnya banyak banget, kasian dong Bulannya Bintang kalo mau nunggu antrian". Lanjutnya terkekeh.

"Udah lah, gak jadi makan nih?".tanya Bintang seperti mengejek.

"Eeehh, jadi dong, hehe".

Bulan mengambil makanan yang Bintang berikan, Bulan sangat suka dengan Bakso makanya Bintang membelikannya Bakso.

Bulan memakan makananya dengan sangat lahap, sampai berlumer-lumer.

Bintang terkekeh melihat kekasihnya itu sangat lucu, ia mengambil dua helai tisa lalu mengelap-i mulut Bulan yang berlumeran.

"Ihh Bulan makannya rapi dikit dongg".kekeh Bintang gemas meluhat Bulan.

"Hehe iya Bintang, Bintang gak makan?".tanya Bulan sambil mengigit bakso yang besar.

"Masih kenyang".

Hurt Each Other (On Going)Where stories live. Discover now