10 || Halusinasi ?

57 9 0
                                    

Bukan halusinasi! Bukan mimpi! Tetapi karma atas sakit hati ibunya

~o0o~

"IBUUU!" Teriakan lantang dari mulut Evelyn membuat Aleena yang tengah tertidur, terbangun seketika.

Aleena memegang bagian belakang lehernya yang terasa pegal, lalu menguap sebentar.

"Kayaknya saya tidur agak cepat, deh. Tapi kenapa rasanya seolah saya hanya tidur beberapa menit," keluhnya bergumam kecil.

"IBUUUU!"

Aleena tersentak, lalu buru-buru turun dari ranjangnya.

"Elyn pasti lapar, mana saya belum masak lagi," ucapnya seraya berjalan keluar dari kamarnya.

"Ibu lelet amat sih!" bentak Evelyn saat sang Ibu baru membuka pintu kamarnya.

"Maaf Nak, Ibu kesiangan. Kamu pasti udah lapar, ya." Aleena langsung berjalan menuju dapur tanpa menunggu Evelyn mengatakan apa-apa.

Sedangkan Evelyn yang masih berdiri di sana, mengernyitkan keningnya tidak mengerti.

"Kesiangan? Lapar? Masak?" gumamnya tampak berpikir.

Apa ibunya sengaja membodohinya?

Dengan isi kepala yang penuh tanda tanya, Evelyn bergegas ke meja makan guna memastikan sesuatu.

Sesampainya di sana, ia membuka penutup makanan di atas meja itu. Sontak, matanya membulat tak percaya saat tak melihat sedikit pun makanan di sana. Padahal ia yakin, jika tadi ia melihat banyak makanan di sana.

"Apa-apaan ini?" Evelyn mengerutkan dahinya saat ia tak bisa menebak apa yang terjadi. Ke mana perginya semua makanan tadi?

Evelyn menoleh ke arah sang Ibu yang berjalan ke arahnya sambil membawa sepiring nasi goreng.

"Hari ini makan nasi goreng dulu ya, Lyn. Soalnya cuma ini yang cepat prosesnya. Takutnya kamu telat kerja lagi," tutur Aleena seraya meletakkan makanan itu di atas meja.

"Hah?" Lagi dan lagi Evelyn dibuat bingung dengan penuturan sang Ibu.

"Bukannya tadi Ibu bilang kalo ini hari Minggu, ya?" tanyanya keheranan.

Aleena balik menatap heran pada Evelyn. "Kamu mimpi, ya? Ini masih hari Sabtu, loh. Kantor kamu kerja juga kan, kalo hari Sabtu?" ucapnya.

"I-iyaa, sih. Tapi_"

Ucapan Evelyn terhenti saat matanya tak sengaja melihat jam yang menempel di dinding. Tangannya pun terangkat menunjuk jam dinding itu, "I-itu jamnya salah ya?" tanyanya.

Aleena ikut menoleh ke arah jam dinding itu. "Enggak kok. Sekarang emg udah jam 8 lewat," balasnya. Ia tampak merasa takut. Takut jika Evelyn memarahinya karena tidak membangunkan Evelyn lebih awal.

Jawaban dari Aleena, membuat Evelyn semakin bertambah bingung.

Dengan kening berkerut, ia kembali menatap ibunya. "Ibu sengaja mau begoin Elyn, ya? Ibu pasti putar jamnya, kan? Elyn yakin kok, kalo ini udah jam 9 lewat. Dan ini juga hari Minggu, kan?!" bentaknya menuduh sang Ibu.

Ketika Ibu Sakit Hati (ONGOING)Where stories live. Discover now