14. Karin Amelia

52 42 2
                                    

"Membuat seseorang jatuh cinta memang tidak mudah, tapi jika berusaha pasti bisa!"

☆ Karin Amelia ☆



•••



Malam ini Bulan pulang dari Rumah Sakit, awalnya Dion melarang Bulan untuk pulang karena ia masih merasa bersalah dan bertanggung jawab. Tetapi, Bulan sendiri bersikeras ingin pulang karena takut kedua orang tuanya mencari.

"Lo yakin udah mendingan?" tanya Dion memastikan.

"Yakin" jawab Bulan tegas.

"Gimana kalau lo pulang besok aja?" bujuk Dion.

"Gak perlu, lagian cuma benturan kecil doang" balas Bulan tetap menyakinkan Dion.

"Apa perlu gue suruh perawat jagain lo di rumah?"

"Udah ya, gue beneran baik baik aja. Lihat buktinya gue bisa berdiri dan jalan jalan tuh"

"Tapi tetap aja, gue ngerasa bersalah dan harus bertanggung jawab sama lo"

"Dengan lo bawa gue ke rumah sakit dan bayarin administrasinya itu udah cukup, jadi lo gak perlu ngerasa bersalah lagi"

"Yaudah, tapi lo pulang gue anterin ya"

"Gue bisa naik taksi"

"Udah malam, gak baik cewek pergi sendiri apalagi naik taksi"

Bulan memijat pelipis kirinya pusing karena melihat kekhawatiran Dion yang menurutnya terlalu berlebihan.

"Biarin aja dia pulang sendiri, lagian juga dia pengen pulang naik taksi" ucap Rara berusaha tetap tenang agar tidak ada yang tau jika ia sedang kesal.

"Iya benar kata Rara, gue bisa sendiri kok" sahut Bulan.

"Yaudah, biar gue aja yang anterin Bulan pulang" ucap Bara.

"Gak perlu, gue bisa anter dia" tolak Dion.

"Kalian ngapain berantem sih? Dia aja pengen pulang sendiri" potong Rara memisahkan di tengah mereka.

"Udah, gue pulang sama Karin aja" lanjut Bulan.

Di tengah perdebatan mereka, pintu kamar terbuka menampilkan sosok Karin dan Kai.

"Kenapa nih?" tanya Karin meminta penjelasan.

"Lo lagi" cibir Rara membuang muka.

Karin mengabaikan perkataan Rara karena ia malas berurusan dengan bocah itu.

Bulan menggelengkan kepala, "Kalian baru sampai apa dari tadi?" tanya Bulan.

"Baru aja, udah siap buat pulang kan?" tanya Kai memastikan.

"Udah, maaf ya ngerepotin" balas Bulan kepada kakak beradik itu.

"Santai aja kali" Karin merangkul pundak Bulan.

"Yaudah ayo" ajak Kai.

"Gue ikut, karena ini adalah tanggung jawab gue buat pastiin kalau Bulan pulang dengan selamat" ucap Dion.

"Gue udah baik baik aja, lagian mereka yang anterin gue pulang udah pasti selamat kok" tolak Bulan.

"Tau tuh, lagian juga Bulan kayak gini salah siapa kalau bukan lo" sambung Kai menatap Dion tidak suka.

"Makanya itu gue mau tanggung jawab anterin dia pulang" balas Dion membela diri.

"Udah paling benar kalian bertiga pulang aja, Bulan biar kita berdua yang anterin" ucap Karin menjadi penengah.

Twisted Embrace Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang