23. Kesepakatan

4 3 0
                                    

"Di setiap keputusan ada pengorbanan"

☆ Dion Nevan Arshaka

•••



"Kak Bara sama Kak Dion hari ini gak ada kegiatan kan? Temenin aku belanja yuk" ucap Rara menggandeng salah satu lengan mereka berdua.

"Sorry Ra..."

"Kalian gak lupa sama kesepakatan kita kan?" tanya Rara mengingatkan mereka.

Lagi lagi Bara dan Dion hanya bisa menghela nafas panjang dan menuruti perkataan Rara.

Flashback on

Setelah Rara mengadu kepada Papah Arhan, dengan terpaksa Bara dan Dion menghampiri Rara untuk menemaninya menonton film.

"Lain kali gak usah pakai cara kekanak kanakan buat caper" peringat Dion ketus.

Bara menggelengkan kepala melihat situasi, "Kenapa lo lakuin hal tadi?" tanya Bara.

"Maaf Kak Bara, cuma satu satunya cara supaya kalian nemenin Rara kayak gitu" balas Rara.

Bara menghela nafas panjang tanpa berniat membalas alasan Rara. Ia takut jika berujung mereka bertiga beradu argumentasi dan Papah Arhan tau.

Di tengah keheningan yang menyelimuti mereka, Rara beranjak dari tempatnya lalu duduk di tengah tengah Bara dan Dion.

"Kak Bara, Kak Dion boleh gak Rara minta tolong?" tanya Rara melihat mereka satu persatu.

"Minta tolong apa, Ra?" balas Bara.

"Kalian berdua jangan dekat lagi sama Kak Bulan" ucap Rara enteng.

"Maksud lo?" Dion berpindah posisi menatap Rara dengan tatapan tajam.

"Rara gak bermaksud apa apa kok, cuma Rara gak suka aja kalian lebih dekat sama Kak Bulan dari pada Rara" jawab Rara dengan ekspresi wajah sedih.

"Lo sama Bulan itu beda, lagi pula mau kita berdua dekat sama dia atau enggak itu bukan urusan lo" ucap Bara skakmat.

"Tapi Rara cu—"

"Gak usah banyak alasan, gue gak mau dengar apapun yang keluar dari mulut lo" lanjut Dion beranjak dari tempatnya namun di tahan oleh Rara.

"Kalau kalian gak mau turutin permintaan Rara, Rara gak punya pilihan lain selain buat Kak Bulan gak dapet pekerjaan sampai kapanpun" ancam Rara serius.

"Apa maksud lo?" tanya Dion bingung.

"Kalian tau kan kalau Kak Bulan udah di pecat? Itu perbuatan Rara dan sampai sekarang Kak Bulan belum dapat pekerjaan baru juga karena Rara"

"Kalau kalian gak mau lihat Kak Bulan menderita, kalian cuma perlu jauhin Kak Bulan dan nurutin semua permintaan Rara"

"Rara kasih waktu kalian buat berpikir sampai besok"

Flashback off

Setelah berpikir panjang, akhirnya Bara dan Dion sepakat untuk mengikuti ucapan Rara. Namun di sisi lain mereka mencari jalan keluar untuk masalah ini.

Untuk sementara waktu mereka akan sabar menghadapi Rara, ini lah satu satunya cara agar mereka bisa mencari celah supaya Bulan tidak di ganggu lagi.

"Ayo kita berangkat sekarang" ajak Rara menarik kedua lengan si kembar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 05 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Twisted Embrace Where stories live. Discover now