00:29 = Kecewa itu Apa?

27 8 0
                                    

"Aduh!" Ayumi reflek berteriak ketika seseorang tak sengaja menabrak tubuhnya, dan tidak memiliki niat untuk minta maaf. "Rese banget sih..."

Sulit sekali menahan diri agar tidak terbawa emosi. Tetapi Ayumi tidak ingin menjadikan hal tersebut sebagai masalah yang besar. Ia kembali melanjutkan langkah untuk masuk ke kamar mandi.

Kak...

Kamu sebaik apa? Aku nggak pernah tertatih-tatih kayak gini semenjak kamu datang.

"Semua bakal baik-baik aja, Ayumi. Lo pasti bisa."

.

"Pa... Daniel harus ke Indonesia sekarang. Daniel ninggalin Ayumi di hari ulang tahunnya."

"Kesehatan kamu, Niel... Denger kata Dokter Louis, okay?"

"Kak Daniel harus istirahat! Jangan dikit-dikit Ayumi. Ayumi, Ayumi. Kak Daniel sayang keluarga Kak Daniel 'kan?"

"Asa..."

Asa melepas genggaman tangan Daniel.

"Sa... Kakak boleh, kan? Jatuh cinta sama Ayumi?" Gelengan kepala Asa membuat dada Daniel terasa sesak, "Orang lain mungkin cuma lihat kalau Ayumi beruntung dan bergantung sama Kakak. Tapi untuk beberapa alasan, Kakak juga banyak bergantung sama Ayumi, Sa..."

"Ayumi selalu ingetin Kakak buat ambil jeda di tengah-tengah pekerjaan Kakak. Ayumi bikin kakak banyak senyum dan ketawa setiap hari. Ayumi masak makanan untuk kakak setiap kali Kakak ke sana. Ayumi bukan type orang yang suka 'minta', dan dia selalu balas ngasih ke Kakak di saat dia menerima. Kakak nggak pernah ngerasa di treat like a King sebelumnya. Emang mungkin Ayumi cuma bisa ngasih hal-hal kecil, tapi di kehidupan Kakak sebelumnya, Kakak nggak pernah nemu gadis seperti Ayumi. That's why, she's precious to me, Sa. I love her so much."

Asa memeluk tubuh Kakaknya. Menumpahkan isak tangis di sana.

"Kak... Kak Daniel yang selalu peluk Asa waktu Asa nangis. Kak Daniel yang selalu obatin Asa saat tangan Asa terluka. Asa nggak siap kehilangan lagi kalau Kak Daniel pergi. Asa mau Kak Daniel sehat dan nemenin Asa."

"Sa... Tuhan, punya rencana yang jauh lebih baik buat kita. Kamu jangan takut ya, Sa..."

.

Juan mengambil foto bunga yang ia temui di tepi sungai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Juan mengambil foto bunga yang ia temui di tepi sungai. Itu masih menjadi kebiasaannya semenjak ia melanjutkan sekolah di New York.

Kalau Treasure belum hiatus, apa gue masih bisa ajak Ayumi nonton konser bareng lagi?

White Lies ✔Where stories live. Discover now