REDFLAG - 27

2.1K 174 14
                                    

REDFLAG - 27

Sapphire dan Raven saling bergandengan tangan memasuki sebuah ruangan dengan semangat. Wajah mereka berseri-seri, setiap kali saling beradu pandang, senyum manis terbit di wajah masing-masing dengan lebar.

Para tamu mulai memenuhi ruangan dan duduk di kursi masing-masing. Para peserta musik di lantai dasar tengah bersiap-siap untuk menampilkan pertunjukan.

Raven dan Sapphire sedang berkencan. Menyaksikan konser orkestra dengan beberapa bintang tamu terkenal.

Hubungan Raven dan Sapphire telah membaik seperti sedia kala. Raven benar-benar menepati janjinya hanya fokus pada Sapphire dan meninggalkan kebiasaan buruknya.

Mereka tinggal bersama. Melakukan semua kegiatan bersama-sama. Menghabiskan waktu hanya berdua ke berbagai tempat dengan macam kegiatan.

Pasangan dimabuk asmara itu tidak pernah lagi ikut nongkrong di kantin. Setelah jam pelajaran selesai, keduanya memilih ke perpustakaan atau bermain.

"Keren," Sapphire bertepuk tangan meriah bersama penonton dalam ruangan tersebut saat pertunjukan dimulai.

Raven melirik Sapphire dengan senyum tipis. Lalu meraih tangan gadisnya dan menggenggam erat di atas pangkuannya.

Sapphire membalas senyum Raven tidak kalah manis. Perasaannya kembali menggebu-gebu untuk lelaki tersebut. Sapphire yang ceria dan manja telah kembali.

Menonton pertunjukan musik beberapa jam tidak terasa. Para pemain musik menampilkan yang terbaik setelah melewati latihan yang panjang. Acara diakhiri dengan tepuk tangan meriah dengan senyum puas.

Sapphire dan Raven menemui para bintang tamu untuk foto bersama. Sebagai kenang-kenangan bahwa mereka menonton pertunjukan luar biasa dari sang bintang.

Selanjutnya mereka pergi makan di restoran. Memilih menu makanan khas Sunda yang beraneka ragam dan menggiurkan.

Meja mereka penuh dengan wadah-wadah makanan. Sapphire sampai bingung memilih pertama untuk disantap.

"Sayang, kamu mau makan apa duluan?" tanya Sapphire sambil melipat kedua tangannya di atas meja.

"Kamu maunya apa?"

"Ayam, bebek ..., heum ...,"

Raven meringis kecil dan mengisi piring Sapphire dengan ayam goreng dan sambal. Dia juga melakukan hal yang sama pada piringnya lalu mulai menyantap makanan.

Sapphire bergumam panjang saat ayam goreng yang dibalut sambal menyentuh lidahnya. Aroma menggugah dari makanan membuatnya kalap. Sapphire makan menggunakan tangan dan mencampur nasi dengan sayuran, sambal, ayam dan lalapan. Perpaduan yang sempurna, meskipun hanya menu sederhana.

"Mau nambah?" tanya Raven saat piring Sapphire hampir bersih.

"Mau dikit lagi." jawab gadis itu sambil mengangguk semangat. Nafsu makannya meningkat dengan menu tersebut.

"Cukup?"

"Kebanyakan,"

"Dikit kok. Habisin ya?"

REDFLAG Where stories live. Discover now