⚠️DILARANG PLAGIAT⚠️
"Kami terus menjauh, padahal DIA yang selalu menguatkan saat rapuh. Kami selalu bersembunyi, tapi kami lupa bahwa DIA adalah yang paling pandai dalam melihat dan mengawasi."
7 pemuda slengean yang secara mendadak dikirim oleh o...
Seperti biasa, jangan lupa tinggalkan KOMENTAR kalian banyak-banyak agar Mocca semakin sering update^^
Happy reading~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hubungan paling indah adalah sebuah keluarga yang di dalamnya berlomba-lomba mengajak pada kebaikan agar kembali dikumpulkan di tempat terbaik bernama surga."
- 7 i'tidal : Terpaksa Mengejar Surga -
*****
Hari silih berganti, tak terasa tujuh manusia penguji kesabaran Suro dan Purnomo telah bertahan hingga pekan kedua di sini. Keributan demi keributan telah terjadi, menjadi plester alami untuk menyatukan mereka pada jalan yang sama, juga mengikatnya dengan sebuah tali persaudaraan yang lebih erat.
Satu purnama memang belum mereka lalui sama-sama, tapi sudah cukup untuk kembali saling mengenal setelah kurang lebih empat tahun berpisah, karena satu-dua hal yang akan panjang jika dijelaskan. Tentang kebiasaan, kegemaran, dan hal-hal yang tidak mereka suka. Semua itu masih sama, meski ada beberapa hal juga yang bertambah hingga sempat membuat geleng-geleng kepala.
Oke, supaya tidak pusing mari kita buka pribadi mereka urut mulai dari yang lebih dulu lahir ke dunia. Yap, siapa lagi kalau bukan Bang Arsa. Terkenal paling pintar di antara sepupu-sepupunya yang lain. Dari TK sampai kuliah nilai akademisnya selalu memuaskan. Hobinya masih sama seperti saat kecil, bersepeda. Bahkan adik-adik sepupunya belajar naik sepeda juga dari dia. Biar bisa keliling kampung pakai sepeda sendiri-sendiri, begitu katanya. Meski daddy-nya orang yang berada, tapi Arsa tidak pernah memilih-milih yang namanya makanan. Asal tidak ada unsur petainya, Arsa akan makan semuanya sampai habis. Oiya, Arsa ini seorang Swifties, loh. Bisa banget kalau mau diajak duet galau.
Beralih ke cucu kedua Eyang Suro, Ko Jiro. Berbeda dari sang kakak, laki-laki yang memiliki darah Tionghoa ini lebih unggul dan lebih sering menggunakan otak kanannya. Tak heran jika ia memiliki banyak kegemaran yang berkaitan dengan kreativitas dan keindahan. Sempat mengenyam pendidikan di ISI Yogyakarta, Kenjiro mengajukan pengunduran diri dan fokus pada karirnya di dunia ice skating pada tahun 2020. Tak ada yang berubah dari Kenjiro, kecuali cara berpakaiannya yang kini sangat fashionable. Satu lagi, sebuah pouch besar berisi aneka skin care sempat membuat sepupu-sepupunya melongo. Tenang, nanti kalian akan membaca sendiri bagaimana kegiatan Kenjiro merawat diri di tengah-tengah kerusuhan adik-adiknya.
Lanjut ke Bang Alfito yang memiliki perawakan paling gagah. Pemuda lulusan sekolah kejuruan mekatronika ini paling 'gelap' dunianya di antara enam cucu eyang yang lain. Sering kabur dari asrama ketika menjalani pendidikan kepolisian hanya demi balapan liar, hingga akhirnya dikeluarkan. Hobinya foya-foya, ogah-ogahan kalau diajak belajar bisnis sama Papa Jamalio, dan berakhir jadi instruktur gym yang juga menjadi salah satu kegiatan favoritnya. Dada ayam rebus tanpa kulit merupakan makanan wajib. Kalau nggak ada, ya, yang penting tinggi protein saja. Bisa makan apapun, tapi harus berbanding lurus dengan pembakaran kalori di setiap harinya. Kalau ngomongin gaya hidup sehat, udah klop banget lah sama Kenjiro.
