Epilog

5 2 0
                                    

Apakah ada cara untuk mengampuni, seseorang yang sudah meminta maaf setelah membunuh?

Tidak mudah menghapus penyesalan, ini membuatku harus memilih apa yang lebih penting.

Aku tidak berpikir, jika ada sesuatu yang salah pada diriku dan tidak terpikirkan apapun tentang kehidupan saat ini.

Hal yang kukira adalah sebuah kebetulan, justru berakhir dengan munculnya ingatan masa lalu, menyebabkan rasa sakit dan penderitaan datang kembali. Meski rasa bersalah juga menyelimuti, tetapi batu dari rasa sakit lebih besar.

Jika dari awal aku tidak merasakan apapun, kenapa harus sekarang? Di saat diriku menjalani hidup dengan mereka.

Begitu salahnya, kah aku? Lantas bagaimana dengan mereka? Aku menderita. Ini terlalu kejam untuk sebuah hukuman, dia bertahan dengan mereka yang seharusnya memberi kasih kasih sayang, bukan trauma. Bahkan, hal mengerikan terjadi padanya.

Kini bukan hanya dirinya, tetapi diriku. Siapa sangka, orang terdekat menjadi senjata mematikan dalam hidupku.

"Kamu ingat siapa dirimu?"

"Ya, Im Mirae."

"Siapa dia?"

"Aku tidak tahu, dia asing bagiku."








🌹
☆Jangan jadi silent reader's, tinggalkan jejak dengan vote ★

REMEMBER AND CHANGEWhere stories live. Discover now