BAB 2 : STEP

279 19 6
                                    

    Bandara shin-chisote...
Takemichi melangkah dengan perlahan di sana, sembari memakai blazer hitam dan menarik koper di sana.

Ia tampak terburu-buru berjalan menuju sebuah mobil sedan yang kini tengah menunggunya di sana.

"Mr. Hanagaki takemichi ?" Sosok pria bertubuh atletis kini membungkuk hormat.

"Yeah..it's me...are you mr. Kogo ?" Takemichi.

"Yes mr...i'm a police officer ordered by Mr. Naoto who will accompany you..." kogo, salah satu bawahan kepolisian Jepang.

"sounds good, I'll see your boss soon.." takemichi.

"OK sir, allow me..." kogo membukakan pintu mobilnya dan di balas anggukan takemichi.

Takemichi menikmati perjalanan tersebut, ia bisa melihat keindahan Jepang di kaca mobilnya, mulai dari pemandangan laut yang ombaknya kini meninggi, kerumunan orang-orang berlalu lalang di pasar hingga beberapa hal yang ia lihat di sana.

"did you really enjoy it ?" Kogo.

"yup, as usual... the only difference is that I can see the sea along the way... I feel really envious to see that Japan can be surrounded by the sea..." takemichi membuka kacamatanya.

Kogo sejenak terdiam di sana, ia bisa melihat wajah cantik yang kini terpancar di sana. Auranya bagai mutiara putih yang berkilau.

"Hey..what's wrong ?..it's like you're looking at the main prize of a lottery draw..." takemichi terkekeh.

"Oh...sorry.. you very pretty...mr. takemichi..." kogo sedikit berbalik dengan wajah memerah.

Ia tertawa terbahak-bahak mendengar pengakuan dadakan kogo di sana.

"What is my charm that makes people so confused... hahaha this is very funny.." takemichi kini mengusap air matanya.

Kogo sendiri tak bisa berkata apapun, ia tetap diam di sana.

"nice people, hah.. indeed everyone who always sees me will say that, Mr. Kogo.. I understand that.." takemichi menyenderkan tubuhnya di bagian bantal kursi mobil.

"I'm quite curious about you, whether with your charm like that you are not interested in having a partner..." kogo.

Takemichi terdiam menatap langit, kini suasana menjadi tegang, kogo sendiri merasa bersalah mendengar itu.

"I don't know, I don't think anything has interested me until now..." takemichi menatap malas.

Kogo hanya diam di sana dan sepanjang perjalanan pin mereka kini hanya terdiam tanpa bicara.

    Kepolisian tokyo..
Naoto masih memijat kening kini di kejutkan dengan bunyi ketukan pintu di sana.

"Siapa?" Ucapnya kesal.

"Kogo tuan..saya membawa seseorang yang anda minta.." kogo.

Tentunya naoto tersentak di sana. Ia langsung merapihkan beberapa berkas yang masih berserakan disana.

"Uhuk..suruh masuk.." naoto.

Di kala itu juga kogo dan takemichi masuk, entah kenapa naoto kini terdiam melihat pesona takemichi yang sangat bersinar di hadapannya.

"Uh..cantik.." gumamnya.

"Tu..tuan.." kogo memanggil naoto.

"Eh..eh..oh...sorry..are you mr takemichi.." naoto.

"Yeps..it's me..mr. naoto..nice to meet you.." takemichi membungkuk hormat.

"Oh..okay...em.." naoto bingung.

DANGEROUS LOVEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora