BAB 16 : EVERYTHING THAT MEANS ⚠️

116 8 15
                                    

   Izana kini menutup wajahnya, ia tak menyangka di hadapannya bocah lugu berusia 1 tahun ini baginya tampak familiar di sana. Sedangkan sang pelaku utama, senju masih sibuk bermain dan tampak acuh. Akkun di sana tampak tampak bingung dengan suasana ini.

"please drink it sir...(silahkan di minum, tuan...).." akkun kaku.

"T...thank..." izana gelagapan, ia akui dirinya tak lancar berbahasa Inggris di karenakan hal bodoh yang ia abaikan selama bersekolah di SMK, ia selalu saja membolos.. terutama pelajaran bahasa inggris, dan sekarang ia sendiri terkena karmanya.. ia tampak menyesali.

"Kalau anda tidak bisa bahasa inggris.. anda bisa bicara dengan bahasa tuan.." akkun.

Izana terdiam mendengar perkataan akkun.

"Kau bisa bahasa jepang ?" Izana.

"Tentu.. soalnya aku guru privat bimbel di inggris.. anda tidak perlu cemas.." akkun.

"Kau sangat cakap sekali, oh ya... perkenalkan aku.." izana.

"Kurokawa izana... ehem... mohon maaf tadi senju sudah memperkenalkan diri
.." akkun.

Izana tampak diam, sedangkan senju sendiri menahan tawa di sana.

"Kalau mau ketawa.. tertawa saja.." izana kesal.

"Hehe.. wajah apa itu, kau tampak masam.. jangan tersinggung.." senju.

"Aih kau... jadi akkun.. bagaimana kau bisa kenal dengan takemichi?" Izana.

"Well.. semua ini berkat nona senju tuan..." akku melirik senju.

"Apa yang terjadi.. sebenarnya.." izana penasaran.

"Hm..yang ku ingat dia hanya membawa pria berambut kuning kemari, tapi ada kejadian di mana takemichi sempat kecelakaan.." akkun.

"Kecelakaan.. maksudnya ia jatuh atau bagaimana.." izana.

Akkun sedikit melirik ke senju, namun ia sedikit cemas melihat tatapan ryuto di hadapannya.

"OKAY BOSS... TIME FOR YOUR SLEEPING..(OKE BOSS... WAKTUNYA TIDUR..).." akkun berjalan sembari mengambil ryuto kecil.

"Now...? oh no.. I still want to play with Aunt Senju.. Uncle Akkun please.. Ryuto doesn't want to sleep yet... please..(sekarang...? oh tidak.. aku masih mau main sama bibik senju.. paman akkun tolong ya.. ryuto belum mau tidur... tolong..).." ryuto memberikan pupy eyes.

Seketika senju dan izana tentu saja terkena heart attack melihat keimutan bocah mungil itu.

"even if you do... uncle won't allow it... you already said you will grow tall to protect mama...(meskipun kau begitu.. paman tidak akan izinkan.. kau sudah bilang kan akan tumbuh tinggi untuk melindungi mama..).." akkun menggendong bocah itu.

"But..uncle....HOAMM..!! (Tapi...paman.. HOAMM..!!).." ryuto kecil mengantuk.

"Well, uncle said what, right? Let's convey sleep greetings to Aunt Senju and Uncle Izana..(nah paman bilang apa kan ? ayo sampaikan ucapan tidur kepada bibik senju dan juga paman izana...)..." akkun.

"Hoam...bye uncle izana.. aunt senju.. good night...(hoam..dadah paman izana.. bibik senju.. selamat malam).." ryuto melambaikan tangannya.

"Good night...ryuto.." izana dan senju kompak dan perlahan pintu sebuah ruangan itu kini tertutup.

"Aku fikir kau jago bahasa inggris izana.." senju meledek.

"Hei.. aku tahu dulu aku tukang bolos pas pajaran bahasa inggris.. ck.. tahu aku punya keponakan jago bahasa inggris aku akan belajar.." izana kesal.

DANGEROUS LOVEWhere stories live. Discover now