BAB 12 : TOGETHERNESS IS WHAT I WANT

126 11 6
                                    

   "so... five plus five em...(jadi..lima di tambah lima em..).." ryuto kini berusaha me menghitung jarinya di sana.

Takemichi sendiri tengah terkekeh gemas, ia menatap bocah mungil yang sedang menghubunginya di saat jam makan siang. Ryuto yang masih berwajah polos berusaha berfikir keras di sana.

"come on... so how much is the total ? (ayo.. jadi berapa totalnya ?).." akkun meledek di sana.

"UNCLE AKKUN.. DON'T TICK ME..(PAMAN AKKUN.. JANGAN MELEDEK KU..).." ryuto marah dan kesal ala anak kecil.

Bukannya berhenti, akkun terus saja menjahili ryuto yang masih belajar menghitung, meski kepintarannya melebihi bocah seusianya ia malah cukup bangga di sana, melihat pertengkaran akkun dan juga ryuto membuat ia tampak bahagia di sana.

"Mama..when will you come home? (mama..kapan kau akan pulang ?).." ryuto sedikit manyun.

Takemichi sendiri terkejut mendengar pertanyaan putra tercintanya di sana, sejujurnya ia ingin sekali pulang kembali ke Inggris, namun apa daya sekarang ia masih mengurus misinya di jepang.

"Mama, is there something bothering you? because Ryuto is afraid that someone bad will kill you..(mama, apakah ada sesuatu yang mengganjal mu ? soalnya ryuto takut kalau ada orang jahat yang akan membunuhmu)..." ryuto.

"no darling, mom is fine, wait there and be a good boy. Mama will complete Mama's duties here... promise Mama you will be a good boy..(tidak sayang, mama baik-baik saja, tunggulah di sana dan jadilah anak baik. mama akan selesaikan tugas mama di sini.. berjanjilah pada mama kau akan jadi anak baik).." takemichi sedikit mengusap air matanya.

"mom...don't cry, Ryuuto will be a good boy, mom can't cry...because...sob... because...huwaa...(mama..jangan menangis, ryuuto akan jadi anak baik, mama tidak boleh menangis..soalnya.. hiks...soalnya...huwaa...).." ryuto mulai menangis kencang.

"my beloved child.. listen to mama..(anakku tersayang, dengarkan mama..)
..." takemichi mencoba memanggil ryuto yang sedang di peluk akkun.

Tentunya ryuto yang mendengarnya lansung terdiam, takemichi kini tersenyum.

"Mama promises to never leave you no matter what happens. Mama wants to continue to be with you, but Mama has to finish Mama's business here, Mama will always contact you, Mama believes you are strong and brave... whatever happens, for example, Mama is not in the world, Mama will continue to watch over you, dear...(mama janji tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang terjadi. mama ingin terus bersamamu, tapi mama harus menyelesaikan urusan mama di sini, mama akan selalu menghubungimu, mama yakin kau kuat dan pemberani.. apapun yang terjadi, semisalnya mama tidak ada di dunia, mama akan terus mengawasimu sayang..).." takemichi.

"Ryuto promised Mama, Ryuto will protect Mama no matter what happens, Mama can't get hurt..(ryuto janji mama, ryuto akan melindungi mama apapun yang terjadi, mama tak boleh terluka.. ).." ryuto berusaha tegar dan mengusap air matanya.

Akkun tersenyum haru, ia mengusap rambut bocah kecil itu.

"Look Takemichi, don't spoil him too much. He has now grown into an adult man who wants to make you happy and protect you, so you have to try to give full responsibility..(lihat takemichi, kau jangan terlalu memanjakannya. dia sekarang sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang ingin membahagiakanmu dan melindungimu, jadi kau harus berusaha penuh memberikan tanggung jawab..).." akkun.

"Of course, I'm happy and proud to see it grow now...(pastinya, aku senang dan bangga melihatnya tumbuh sekarang...)..." takemichi.

"Takemichi..jam istirahat sudah habis, pelanggan penuh kembali.." pegawai pelayan.

"Ah baiklah aku akan menyusul...Sorry, darling, mom has to go back to work... so I'll call you later...(maaf ya sayang, mama harus bekerja kembali.. maka akan menghubungimu nanti...).." takemichi.

DANGEROUS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang