mereka semua masih diam di sana, sedangkan senju dan izana sendiri kini mati kutu mendapati mikey menatapnya dengan penuh kecurigaan, sedangkan para petinggi hanya diam menatap mereka.
"Duh gawat..." gumam izana dalam hati.
"Eh.. itu foto anaknya temanku mikey, berikan...ya ampun kalau hilang rasanya mau nangis.." senju langsung mencomot foto itu.
"Foto..anak temanmu ? Sejak kapan senju.." sanzu.
"Sudah lama... aku sering sekali ke Inggris, dia berdarah Jepang dan Rusia, sekarang menetap di Inggris dan menjadi teman serta klien pribadiku.." senju.
"Lalu..kenapa..." mikey masih menyerbu beberapa pertanyaan membuatnya bertanya-tanya.
"Hm mungkin mirip saja.. aih sudahlah aku ada urusan dengan izana.. pinjam dulu ya.. ini soal bisnis..ayo izana.." senju menarik paksa izana.
"Eh...oi..matte.." izana tak melawan.
Mereka di sana tampak heran menatap kedekatan mereka, tapi sanzu yang tak percaya dengan perkataan senju hanya terdiam di sana.
"Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu senju.. jangan bilang kalau.." sanzu masih menatap tajam kepergian mereka.
"Hah untung saja..HEI BODOH BAGAIMAN BISA LEPAS DARIMU SIH FOTO ITU.. MEREKA MALAH CURIGA KE PADAKU KAN..!!" senju membogem izana.
"Shh....sakit.. aku juga tidak tahu kalau kau menyimpannya di berkas itu juga," izana kesal.
"Pokoknya jangan sampai ketahuan.. ingat itu.. aku harus kembali ke kantor ambilah ini..." senju memberikan foto 2x3 tersebut.
"Ta..tunggu tapi ini.." izana kebingungan.
"Ini hadiah untukmu.. simpan baik-baik
karena kau sudah jadi paman.. jaga keponakanmu dari apapun.. sampai suatu saatnya pasti kebenaran akan terungkap.." senju melambaikan tangan dan pergi.
Izana diam sesaat, ia sedikit tersenyum memandang foto itu.
"Baiklah.. mungkin sudah saatnya, untuk belajar menjadi paman yang baik.. sepertinya.." izana sedikit terkekeh dan berjalan ke arah berbeda.
"Takemichi.. perkenalkan dia akane.. dia pegawai baru di sini.. akane ini takekmichi.. dia yang akan jadi pembantumu selama bekerja..." manajer cafe.
"Halo..aku akane shesui.. mohon bimbingannya..." akane malu-malu.
"Haik akane.. salam kenal.. aku akan membantu banyak hal.. jangan sungkan untuk bertanya.." takemichi tersenyum.
Akane tentu saja memerah wajahnya, ia malu-malu menatap takemichi yang baginya sangat spesial.
"Oke aku tinggal dulu.. akane kau ikut dengan takemichi.." manajer cafe.
"Haik..akane ayo aku ajak kau jalan- jalan.." takemichi menarik tangan akane.
Akane justru terkejut, sepanjang jalan ia sembari mendengarkan takemichi menjelaskan, ia diam-diam terus menatap wajah takemichi di sana, senyum manisnya dan wajahnya yang tampan membuat pandangannya tak teralihkan di sana.
"Akane-san...kau dengar penjelasanku
?" Takemichi.
"Eh..um i..iya..hehe aku sudah paham kok.."akane tertawa.
"Oh begitu..baiklah kita mulai kerja saja.. bagaimana kau siap?" Takemichi.
"HAIK...TENTU.." akane bersemangat.
Takemi tersenyum ia kembali ke arah ketika pelanggan memanggilnya.
"Tampan ya ?" Pegawai pelayan lainnya menyapanya.
YOU ARE READING
DANGEROUS LOVE
FanfictionMAITAKE (MIKEY X TAKEMICHI) apa jadinya jika seorang polisi ternama yang menyamar menikahi pria berjiwa dingin dan mati serta buronan dan juga boss penjahat Jepang menikah ?
