BAB 7 : A SECRET

176 12 5
                                    

cerita sebelumnya :

"Belum semua.. hanya.. masalah ini semakin rumit, mereka semakin mendesakku.." ia memijat keningnya.

Kakucho menatap sosok yang kini masih diam di sana, ia sebenarnya cemas akan kondisi seseorang yang ada di hadapannya kini. Dengan tekad sedikit cemas ia mulai memberanikan membuka pembicaraan.

"Mau sampai kapan kau begini terus...
Kurokawa izana..."
-kakucho hitto-

Izana hanya menarik nafas, ia memijat keningnya di sana, rasa sakit kepala yang terus mengerumuni kepalanya tak terus berhenti di sana, ia sendiri tampak berusaha berfikir.. namun tak pasti jawabannya pasti ia temui adalah jalan buntu.

"Kau bertemu takemichi kakucho.." izana membuka obrolan kembali.

"Iya..kami baru bertemu, mikey di sana. Sejujurnya ia bahagia..hanya..em.." kakucho lantas bingung.

"Lupa ingatan ?" Izana.

Kakucho mengangguk, izana kembali menenggelamkan kepalanya di kedua tangannya.

"Ini semakin rumit kakucho, mau sampai kapan aku harus menyembunyikannya..." izana.

"Entahlah..ku rasa ini hampir 10 tahun kau menutupinya, apa tak bisakah kau jujur saja terhadap..." kakucho.

"Belum bisa.. ini demi taruhan nyawa kakucho...semua desakan mereka hampir membuatku gila.." izana.

"Tapi...mau sampai kapan kau menyiksa mikey terus.." kakucho.

Izana memandang ke arah matahari, semilir angin sore masih berhembus di sana, Ia hanya diam.

"Ni-san...ku mohon bawa pergi takemichi ..." suara seorang gadis cantik.

"Aku tak bisa jamin.. lalu bagaimana perkembangannya ?" Izana.

"Belum ada.. dia belum sadar sampai sekarang.." kakucho.

"Begitu.." izana.

"Ia masih belum membuka matanya.. namun kondisinya sedikit stabil.." kakucho.

"Tetap pantau kakucho..aku akan melindungi mikey... dan juga..." izana menatap serius.

"Jangan sampai mereka tahu keberadaan takemichi..." izana mode membunuh berjalan pergi.

Kakucho mengangguk, izana sendiri masih acuh dan tak menggubris, di saat izana sudah pergi menjauh kakucho masih memandangi punggung izana.

"Izana..mau sampai kapan kau menyiksa dirimu.. aku tahu kau sangat terbebani semua ini..." kakucho menatap sendu.

    Kembali ke sebuah apartemen kecil..
Takemichi kini telah selesai memasak, ia cukup lega dengan hasil masakannya yang baru saja ia buat.

"Yosh..akhirnya.." takemichi puas.

" takemichi puas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DANGEROUS LOVEWhere stories live. Discover now