Roommate # 25

7.9K 1K 41
                                    

20.00

Zidan sudah kembali kedalam asramanya, ia memasuki kamarnya dan mendapati fian yang sedang asik duduk sambil menonton televisi.

"Dari mana?" tanya fian.

"Pulang" jawab zidan singkat.

"Soal tadi sekolah, gue minta maaf" kata fian terus menatap zidan yang sibuk membereskan tas sekolahnya.

"Iya"

"Maaf gara gara gue, lo jadi kena hukuman" kata fian diangguki oleh zidan.

Zidan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri, fian sendiri hanya membuang nafas panjang karena lagi lagi ia dicuekin oleh zidan.

Beberapa menit berlalu, seusai zidan membersihkan diri zidan langsung disuguhkan dengan fian yang sedang menata piring berisikan nasi goreng diatas meja sofa.

"Makan dulu, gue beli" kata fian.

Zidan tak mau ambil pusing, ia mendudukkan diri dan mulai menyantap makanannya.

"Gimana kabar bunda?" tanya fian membuka suara.

"Baik"

"Lo pulang sama siapa?" tanya fian lagi berusaha untuk membuka topik perbincangan.

"Ojek" jawab zidan.

Mendengar jawaban singkat dari zidan membuat fian mengurungkan niatnya untuk bertanya tanya lebih lanjut. Sepertinya saat ini mood zidan sedang tidak baik.

•••

Pagi hari, seusai sarapan zidan langsung keluar dari kamar bersama dengan fian.

Fian bergegas mengambil motornya untuk berangkat bersama zidan namun baru saja ia mengeluarkan motornya, fian justru melihat zidan yang memasuki sebuah mobil berwarna hitam.

"Zidan sama siapa?" tanya galih entah muncul darimana.

Fian acuh, ia melajukan motornya meninggalkan kedua temannya.

"Pasti sama cowo kemaren" kata kail.

"Mereka punya hubungan?"

"Ga tau, ayo panasin fian! Hahaha" senang kail mendapatkan bahan baru.

•••

"Kenapa bawa mobil?" tanya zidan pada tiar

"Elo yang minta kemarin" jawab tiar enteng sambil fokus menyetir.

"Gue kan cuma bercanda!" kesal zidan.

"Gapapa, gue ga mau lo pingsan lagi"

"Ini pagi, mana ada pingsan" malas zidan.

Tiar tersenyum sambil memberikan paperback pada zidan. Zidan menerimanya dengan bingung.

"Apa?"

"Nasi uduk buatan mama"

"Ngapain kasih ke gue?" tanya zidan lagi.

"Buat lo, gue udah makan tadi"

"Ga! Mama lo buatin buat elo, Malah anknya ngasih ke orang lain. Kasian mama lo udah cape cape buat"

"Justru karena itu, mama gue buat nasi uduk buat lo."

"Kok bisa?" tanya zidan bingung.

"Kemarin mama gue ada di jalan katanya ga sengaja liat kita pulang sekolah. Jadi mama buatin tuh bekel buat lo sebagai tanda terimakasih karena udah mau berteman sama gue. Sial, mama gue ngira gue ga punya temen gara gara pindahan" jelas tiar dengan wajah kesalnya.

Roommate! [BXB!] Where stories live. Discover now