satu

1M 29K 1.7K
                                    

Suasana satu ruang rumah sakit sangat ramai dokter keluar masuk ruangan itu.
Sosok laki-laki tampan berlari menuju ruang itu dengan raut wajah yang panik dan pucat. Dia baru datang dari rumahnya yang berada disingapore karena ia baru mendirikan cabang perusahaannya disana sekitar 2tahun lalu mau tidak mau ia harus ada disana karena perusahaan barunya membutuhkannya jadi yang di indonesia ia suruh pegang sahabat serta tangan kanannya. tadi ia mendapat kabar dari kakaknya bahwa ayahnya masuk rumah sakit, dan ia segera menghubungi pihak bandara bahwa ia ingin segera pergi ke indonesia dengan pesawat pribadinya.

****

Pintu ruang Rawat vip terbuka semua yang ada didalam ruang itu menoleh kearahnya.

"Ethan, ayahmu ingin bicara" kata bundanya. Setelah tahu siapa yang datang
lekaki yang bernama Ethan mendekat keranjang tempat Ayanhnya berbaring.

Segera diraihnya tangan Ayahnya.
"Ayah, Ini Ethan" katanya dengan nada sedikit bergetar, tangan Ethan digenggam erat oleh Ayahnya. Ayahnya adalah sosok guru baginya ayahnya yang mendukung Ethan dalam bidang usaha.

"Eth..Ethan" panggil Ayahnya.
"Ya yah?"
"Ayah ingin melihatmu menikah" kata ayahnya sambil mengenggam erat tangannya.
"Iya ayah sembuh dulu" kata Ethan ayahnya menggeleng.
"Hari ini Ethan ayah ingin melihatmu menikah"
Ethan mendongak melihat bundanya.
Melihat bundanya mengangguk.
Turuti ayahmu.

"Baik ayah Ethan akan menikah hari ini tapi ayah harus sembuh" kata Ethan.
Ayahnya cuma tersenyum.
"Ethan pergi dulu, Ethan akan membawa menantua yang cantik untuk Ayah" kata Ethan sambil melepas tangan ayahnya.
"Ethan pergi dulu bun" pamitnya pada bundanya.

Ethan pergi keluar ruang rawat inap.
Ia berpapAsan dengan tantenya.
"Mau kemana Ethan?" Tanya tantenya.
"Keluar sebentar tante".
"Abang Alin ikut" kata Alin sepupu Ethan.
"Kamu masuk ikut mamamu saja" kata Ethan dan pergi membuat Alin cemberut.
Alin sangat ingin menjadi nyonya Ethan sejak dulu tapi Ethan tidak mau karena sifat dan kelakuan Alin yang kurang baik.

****

Ethan duduk ditaman sambil terus berpikir siapa yang mau diajak nikah hari ini waktunya tidak banya dan dia ingin menikah sekali seumur hidup.
Dia terus memikirkan dan beberapa kali ponselnya berdering minta diangkat.

"Hallo, iya bun Ethan lagi di jalan, iya segera datang" katanya sedikit berbohong.
Dia memasukkan kembali ponselnya kesaku celana.
Ia baru tiba dari singapore setelah 2tahun meninggalkan indonesia ia pulang jika ada hal penting saja karena mendapat kabar ayahnya kritis, dan saat sampai dirumah sakit ia harus segera mencari pasangan sungguh tak masuk akal, ia saja jarang pulang ke indonesia.

****

"woi orang gila balikin tas gue" teriak Seorang gadis membuat Ethan melihat kearah gadis yang tengah mengejar orang.

"Hei tunggu, berhenti" teriaknnya lagi.
Dan orang yang dikejarpun berhenti. Gadis itu menumpuhkan kedua tangan pada lututnya capek.

"Lo mau tas gue kan?" Tanya gdis itu
Orang itu mengangguk angguk.
"Gue beri tapi isi tas itu buat gue gimana?" Orang itu sempat berpikir kemudian mengangguk, dan menyerahkan tas itu pada gadis itu.

Dia segera mengeluarkan semua isi dalam tasnya setelah kosong ia segera memberikan pada orang itu.
"ini dan jangan ulangi lagi okey" orang itu mengangguk.

Ethan melihat itu cuma geleng kepala, "bodoh, bukannya dibawa lari malah dibalikin" gumamnya,
"Tapi dia menarik, cantik" lanjutnya,saat gadis itu berjalan didepannya dan bukunya tercecer ia segera berhenti dan memungutnya.

"nona" panggil Ethan.
Gadis itu mendongak.
"Yah,?"
"Menikahlah denganku!" Kata Ethan langsung membuat gadis itu langsung berdiri.

"What!! Lo gila ya tuan seperti orang tadi" katanya dengan raut terkejut.

Nikah KilatWhere stories live. Discover now