tiga satu

440K 14.1K 285
                                    

"Allhamdulillah bayinya kembar cowo Raline" kata dr Vian
Raline tersenyum lemah mengucap syukur Raline.

"Bang, biarkan suamiku yang memotong tali pusatnya" pinta Raline.
"Sayang!" Panggil Ethan.
"Aku mohon" pinta Raline.
"Apa boleh?" Tanya Ethan pada dr Vian.

"Tentu boleh, mari aku tunjukkan" kata Vian, Ethan mendekati Vian.

"Pakai sarung tangan dulu" perintah Vian. Ethan menuruti dengan memakai sarung tangan steril.

"Setelah 2-3menit pasca melahirkan kita bisa memotong tali pusatnya" kata Vian.

"Kenapa menunggu 2-3menit baru bisa dipotong?" Tanya Ethan.

"Menurut pakar kesehatan, doktor sepatutnya memotong tali pusat tiga menit setelah bayi dilahirkan untuk memastikan bayi tersebut menerima lebih banyak darah dan mengurangkan risiko kekurangan zat besi dan masalah anemia" jelas Vian.

Ethan mengangguk mengerti.
"pertama-tama kita menggunakan klem DTT, lakukan penjepitan tali pusat dengan klem pada sekitar 3 cm dari pangkal pusat bayi" jelas Dr Vian.
Ethan mengikuti setiap arahan Dr Vian.
"Terus" kata Ethan sesekali melihat kearah Raline yang tersenyum lemah.

"Dari titik jepitan, kamu tekan tali pusat dengan dua jari kemudian dorong isi tali pusat ke arah ibu, agar darah tidak terpancar pada saat dilakukan pemotongan tali pusat. Kemudian, lakukan penjepitan kedua dengan jarak 2 cm dari tempat jepitan pertama pada sisi atau mengarah ke ibu."

Ethan menekan tali pusat dengan dua jarinya dan mendorong tali pusat tersebut ke arah Raline Setelah itu dengan jarak 2 cm dari tempat jepitan ke arah Raline. Dilakukan dengan teliti sekali takut akan menyakiti Raline.

"Pegang tali pusat di antara kedua klem tersebut, satu tangan kamu menjadi landasan tali pusat sambil melindungi bayi, tanganmu yang satu lagi untuk memotong tali pusat di antara kedua klem tersebut dengan menggunakan gunting disinfeksi tingkat tinggi atau steril .Setelah selesai digunting segera ikat tali pusat bayi dengan benang pusat, ikatan harus kencang dengan simpul mati.Setelah memotong tali pusat, ganti handuk basah dan selimuti bayi dengan selimut atau kain yang bersih dan kering. Pastikan bahwa kepala bayi terselimuti dengan baik" jelas Dr Vian.

Ethan sekali lagi melihat kearah Raline.
"Sabar ya suamimu lagi belajar menjadi dokter kandungan" canda Ethan.
Dalam kondisi tegang begini Ethan masih bisa bercanda hanya untuk membuatnya tidak grogi, sebenarnya ia sudah grogi dari pertama saat ia disuruh untuk memotong tali pusat anaknya, demi Raline ia akhirnya menyetujuinya. Raline hanya tersenyum melihat suaminya yang tengah tegang.

Ethan memegang tali pusat di antara kedua klem tersebut dan tangannya menjadi landasan tali pusat serta tangan yang lain memotong tali pusat di antara kedua klem tersebut dengan menggunakan gunting disinfeksi tingkat tinggi atau steril. Setelah selesai digunting Ethan segera mengikat tali pusat bayi dengan benang pusat, ikatan dikecangkan dan disimpul mati.

"Selesai" kata Dr Vian, membuat Ethan bernafas lega.

"Sekarang kamu pegang bayinya dan baringkan dia di dada Raline Waktu terbaik untuk memulakan breastfeeding ialah setelah kelahiran dan perlu dilakukan secepat mungkin jikalau ibu mampu melakukannya. Meletakkan bayi ke dada ibu saat bayi baru lahir adalah pengalaman yang cukup berharga bagi setiap ibu-ibu. Raline apa kamu masih kuat untuk menyusui anak-anakmu? Tanya Dr Vian.

"Aku sangat kuat bang untuk kedua anakku" kata Raline perawat satunya membantu Ethan meletakkan bayi kedada Raline, begitu pula Ethan.

"Kami keluar dulu 10 menit kami akan kembali untuk membersihakan anak kalian" kata Dr Vian

"Terima kasih" kata Ethan.

"muffin tau kamu kesakitan kayak tadi rasanya aku tidak akan menghamilimu lagi" kata Ethan yang sepertinya masih syok mendengar jerit kesakitan Raline.

Nikah KilatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang