dua enam

416K 15.5K 161
                                    

Raline duduk di ruang tunggu sebuah rumah sakit menunggu kabar dari dokter yang sedang menangani bibinya setelah tadi dipesta bibinya merebut gelas minum yang akan diminumnya bibinya merebut dan meminumnya tapi setelah itu bibinya kejang-kejang dan langsung jatuh pingsan.

"Semua pasti baik-baik saja" kata Ethan menenangkan Raline.

"Raline istirahat ya kasian janinmu" kata bunda

"Bunda Raline takut,bibi..." bunda langsung memeluk Raline.

"sssttts bibimu pasti baik-baik saja" kata bunda.

"Raline kamu pulang saja biar paman disini" kata Paman Raline.

"Paman Raline hanya ingin memastikan bibi baik-baik saja"
Yadi hanya bisa menghembuskan nafasnya saja dengan kekeras kepalaan Raline.

Hampir 1jam dokter belum keluar dari IGD
Ethan melepas jasnya dan memakaikan pada Raline.
Bunda Ethan sudah pulang bersama Fatan dan Nisa.

Fadil dengan Risa baru sampai dirumah sakit setelah membereskan pestanya.

"Gimana?" Tanya Fadil
"Belum tahu ini masih diperiksa tapi lama sekali" kata Ethan.

Fadil mengangguk.
Risa mendekati Raline yang bersandar di bahu Ethan.
"Line kenapa nggak istirahat?" Tanya Risa.
Raline menggeleng belum sempat bicara pintu terbuka dan dokter keluar membuat Raline segera bangun.

"Hey hati-hati" kata Risa.

"Gimana dok?" TanyA Ethan.
"Begini setelah kami melakukan tes pada ibu dahlia beliau mengalami keracunan arsenik" kata dokter.
"Keracunan arsenik apa itu dokter?" Tanya Yadi.

"Arsenik itu suatu unsur kimia metaloid (semilogam) golongan VA, berwujud bubuk putih, tanpa warna dan bau dan biasanya dipakai bahan pestisida mungkin keracunan yang dialami bu dahlia ini berasal dari makanan atau minuman " penjelasan dokter

"bagaimana bisa?" Tanya Fadil.

"Arsenik bisa juga untuk meracuni orang pak biasa dicampur keminuman atau makanan dengan dosis yang cukup tinggi, hingga menimbulkan kejang-kejang dan sakit perut, dan mual.
keracunan Arsenik ini dibagi menjadi 2 keracunan Arsenik akut dan kronik, yang dialami bu dahlia ini termasuk Akut, tapi saya sudah melakukan bilas lambung sementara ini biarkan bu dahlia istirahat masa kritisnya sudah lewat, jika anda ingin melihat pasien silakan biar pasien dipindah ke ruang rawat dulu, saya permisi dulu pak" kata dokter dan berlalu pergi.

Sepeninggal dokter Ethan berfikir tentang apa yang dikatakan dokter, ia berfikir bahwa ada yang sengaja meletakkan bubuk Arsenik diminuman yang akan diminum Raline.

"Bro!" Panggil Fadil.
"Dil, slidiki siapa yang berani memberi bubuk Itu diminuman Raline proses dia dan sisa minuman tadi suruh juga diperiksa, apa ada kandungan arsenik sisa minuman tadi masih ada kan?" kata Ethan.
Fadil mengangguk.
"Sepertinya kalian pulang saja semua sudah baik-baik saja" sambung Ethan.

"Yaudah kami pulang dulu, ayo sayang" ajak Fadil pada Risa.

Fadil dan Risa pergi setelah berpamitan pada Paman Raline.

"Sayang, ayo kamu juga harus istirahat" kata Ethan.

"Tapi aku ingin melihat bibi dulu" kata raline.

"Ayo kita lihat bibi dulu baru pulang" kata Ethan sambil menggandeng Raline ke ruang rawat dahlia.

"Raline sebaiknya kamu pulang biar paman dan dewi yang disini kamu harus istirahat " lata Paman.

Ralone mengangguk.
setelah melihat bibinya.
"Dewi ikut kakak pulang?" Tanya Ethan, "tidak kak Dewi nemeni ayah saja disini" kata Dewi.
Ethan mengangguk.
"Yaudah kalau gitu kami balik dulu paman, " pamit Ethan dan paman hanya mengangguk.

Nikah KilatWhere stories live. Discover now