sepuluh

496K 17.7K 59
                                    

Raline cemberut sambil terus menyuap makanannya Ethan yang disampingnya menahan senyumnya.
"Ah pintar sekali istriku menghabiskan makanannya meskipun dengan bibir bebek" kata Ethan dengan senyuman.
"Waktunya aku balik kekantor" katanya sambil berdiri membenahi jasnya dan menunduk mencium kepala Raline.
"Bibir itu jangan manyun aja nanti aku cium mau?" Katanya spontan membuat Raline menekuk bibirnya kedalam.
"Aku brangkat" pamitnya.
Raline mengangguk karena mulutnya penuh makanan.
Saat Ethan keluar Raline baru sadar Tabnya masih dibawah Ethan ia segera berlali menyusul Ethan tapi nihil Ethan sudah masuk lift.
"Aaaaaaarrrrrrggghhhhh Sethan nyebelin" teriaknya saat ia sudah berada dikamar.

****

Ethan tertawa didalam mobil ia sengaja membawa tabnya saat keluar tadi dan ia juga menyadari Raline mengejarnya saat ia sudah masuk lift tapi ia tak ada niat untuk berhenti.

Sampai dikantor Fadil melihat Ethan dwngan wajah sumringah.
"Ada apa ni bro lo senyum-senyum kayak orang tidak 100%" tanya Fadil.
"Tidak ada Dil ouwh ya gimana semua udah kelar?" Tanya Ethan sambil melangkah kedalam ruangannya.

"Uda besok udah beres kok, ouh ya Than besok aku mau ke Semarang nyusul Risa"
"Iya lo uda ngomong kemarin, kita usahakan meeting ini selesai hari ini karena Raline udah gondok, dan lo udah nyari tahu tentang Dahlia clening servis disini?".
Fadil mengangguk "besok aku akan kasih mapnya" kata Fadil.
Ethan mengangguk.

"Perwakilan dari Sarina sudah datang" beri tahu Fadil.
Ethan dan Fadil berjalan menuju ruang rapat saat berjalan menuju ruang rapat Ethan berpapasan dengan Dahlia bibi Raline, Dahlia hanya menunduk hormat.

****

Raline duduk diberanda kamar hotelnya sudah hampir jam 10 Ethan belum datang juga.
"Apa yang kurasa hampir sebulan ini bersama dia, Ethan pria yang sangat jauh berbeda diatasku, dia kaya tampan akan jadi pujaan setiap kaum wanita apakah aku bisa bertahan disampingnya? Sedangkan wanita yang lebih sempurna dariku banyak yang mengejar dia, aku sudah sangat merasa nyaman dengannya, Tuhan berikan cinta pada hati kami berdua, aku akan berubah menjadi istri yang baik melayanimu semampuku aku berjanji" Janji Raline dalam hati sambil kepala mengadah keatas melihat langit cerah berbintang.

Suara pintu terbuka membuat Raline menoleh kearah pintu.
Dilihatnya Ethan denga wajah lelah masuk kedalam kamar yang gelap tidak biasanya kamarnya gelap,
Ia mencari Raline yang biasanya duduk diatas ranjang dengan wajah cemberutnya.

"Capek?" tanya Raline membuat Ethan kaget.
"Raline kamu membuatku kaget, kenapa gelap?" Kata Ethan sambil menyalakan lampu Ethan melihat Raline mengenakan tangtopnya dan celana pendek setengah paha.

"Gak papa" kata Raline sambil membantu Ethan melepas jasnya.
"Erk" pekik Ethan kaget dengan perlakuan Raline.

"Raline kamu mau menggodaku?" bisik Ethan, Raline menggeleng "aku hanya membantumu dan kalau kamu tergoda jangan salahkan aku" katanya sambil membawa jas dan kemeja Ethan ke keranjang baju kotor.
"Mandi sana" kata Raline mendorong Ethan kekamar mandi saat Ethan sudah masuk kamar mandi dia mengelus dadanya terasa jantungnya ingin copot.

****

Ethan merasa aneh dengan kelakuan Raline saat ia masuk kamar tadi ia menggeleng dan melanjutkan mandinya.
Saat ia keluar kamar mandi ia melihat Raline duduk bersilah diatas sofa dengan tab dipangkuannya sedangkan ia sibuk dengan ponselnya sambil senyum-senyum.

Ethan mendekat dan memegang kening Raline membuat Raline kaget karena keningnya tiba-tiba merasa Dingin.

"eeeh Assalamualaikum ish" latahnya sambil menatap tajam Ethan.

"Waalaikumsalam" jawab Ethan dan duduk disamping Raline.

"Kenapa senyum-senyum?" Tanya Ethan.
"Ark? Ouh Billa Ia lagi liburan bersama Brian" jawabnya tanpa melihat Ethan, dan kembali fokus pada tab-nya
"Ouwh" jawab Ethan sambil menekan tombol remot mencari siaran yang diinginkan.

"Yeeeeeee, berhasil" teriak Raline karena game yang ia mainkan mendapat 3mahkota tanpa sadar teriakan Raline membuat kaget Ethan.

Cup
Saking senangnya ia tanpa sadar mencium pipi Ethan dan memeluknya, Tubuh Ethan tegang karena baru kali ini Raline memeluk dan menciun Ethan biasanya dia yang selalu mencium Raline.
Sadar dengan kelakuannya Raline melepas pelukannya dan beranjak dari duduknya.
"Aku tidur dulu ngantuk" kata Raline tanpa melihat Ethan dan langsung bergelung dengan selimut hangat.
Ethan melihat kelakuan Raline hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum geli.

****

Raline bangun dengan rasa aneh seperti ada yang hilang ia meraba sampingnya kosong ia segera membuka matanya dan melihat sekeliling Ethan tidak ada dikamarnya dia segera beranjak bangun dan berjalan ke kamar mandi tapi kosong ia berjalan menuju sofa dan duduk ia melihat ponsel Ethan dimeja.
"Kemana si Ethan" gumamnya kesal.

Cklek

Suara pintu terbuka menampakkan Ethan yang berkeringat memakai singlet bawahan trining pendek dan sepatu olaraga. "Ouwh dia habis joging dan tidak mengajakku" bathin Raline.
Ethan mendekat dan duduk sofa dekat Raline.
"Kenapa muka monyok tu? Belum cuci muka lagi, lihat tu beleknya masih nempel" goda Ethan.
Tapi Raline tidak peduli dan membuat Ethan salah tingkah "hey kenapa?" Tanya Ethan.
"Dari mana kenapa tidak ajak aku jalan-jalan aku juga pengen jalan-jalan pagi disini" katanya sambil cemberut.
"Mana aku tahu kamu tidurnya nyenyak banget nggak tega aku bangunin, ouh ya cepet mandi nanti keburu siang" kata Ethan.
"Mau kemana?" Tanya Raline.
"Udah nanti juga tahu, cepet kalau tidak mau aku tinggal cepet mandi!!" Perintah Ethan.
"Okey 10 menit okey, tunggu!" kata Raline semangat membuat Ethan tersenyum tadi bukan main kerucut bibirnya sekarang semangat.

****

"Lo bajuku kemana? Kok ilang?" Raline yang baru keluar kamar mandi hanya mengenakan badrobe.
Putus asa bajunya ilang ia duduk disofa sambil kirim pesan dengan Billa.
Ethan yang baru masuk kaget karena Raline belum ganti baju hanya mengenakan badrobe saja.
"Kenapa tidak ganti baju?, apa kamu mau menggodaku ya?" Tanya Ethan penuh selidik.
Raline memutar matanya "mau ganti apa? baju aku ilang" kata Raline.
Spontan Ethan menepuk keningnya ia baru ingat semua baju sudah dipacking dan dibawa keMalang kemarin malam.
"Sorry aku lupa, tunggu bentar bajumu bentar lagi sampai" kata Ethan.
"Emang bajuku kemana?"
"Udah aku packing, aku kirim keMalang." jawab Ethan.
"Malang?" Tanya Raline Ethan mengangguk.
"DiMalang kamu mau apa?" Tanya Ethan.
"Kebun apel, selecta banyak pkoknya" kata Raline semangat.
"Dalam mimpimu sayang, kita dimalang cuma seminggu dan disana ada acara jadi tidak bisa jalan-jalan" kata Ethan membuat semangat Raline menciut
"Kalau gitu kenapa bertanya" kata Raline lemah.
"Hahahha becanda, kita punya waktu jalan-jalam 4hari karena 2hari ada acara untuk keponakan baru yang baru lahir 2bulan lalu" kata Ethan.
Suara ketukan pintu membuat Ethan berdiri membuka pintu, saat kembali ia membawa 2paperbag berisi baju untuk Raline.
"Cepat ganti baju aku tunggu dibawah" kata Ethan.
Raline membuka paperbag yang pertama berisi dress seperti gamis tepatnya dan selendang dan ia membuka paperbag kedua berisi celana panjang dan kaos lengan panjang ia memakai celana dengan cepat dan segera menuju kebawah dimana Ethan sedang menunggu.

****

Ethan melihat Raline melambaikan tangannya agar Raline meyadari keberadaannya.
"Kita sarapan dijalan saja ya"
"Terserah, emm Ethan aku mau keliling surabaya boleh".
"Tentu saja rencana aku mau mengajakmu jalan-jalan, Aku lagi pengen ngerasain rujak cingur" kata Ethan
"Emm Ethan kita mampir ke makam mama papa boleh?".
"KitA lagi perjalanan menuju kesana Raline" kata Ethan tenang.
"kamu tahu tempatnya?"
Ethan mengangguk.
"Kemarin lusa aku kemakam"
mendengar itu Raline menoleh pada Ethan.
"Tahu darimana?" Tanya Raline.
"Orangku yang kasih tahu, dan maaf tidak minta izin padamu" kata Ethan penuh sesal.
"Okey tidak apa-apa." Jawab Raline.

Sampai dimakam Raline jongkok Ethan juga jongkok disamping Raline.
"pah, mah dia suamiku yang akan menemaniku menjagaku jadi mamah nggak usah kwtir lagi Raline bahagia mah pah, dia menantu yang baik hehehe" katanya sambil tertwa ditengah tangisannya. Ethan langsung memeluk Raline.
"Saya akan menjaga Raline mah pah, kalian jangan kuwatir" kata Ethan sambil mengajak Raline berdiri.
"Ayo katanya mau keliling sueabaya"
"Mamah papah Raline balik dulu kalau Raline kesurabaya Raline kesini."

Saat mereka jalan menuju mobil ada yang memanggil Raline dan saat Raline tahu siapa yang memanggil ia membeku dan memeluk Ethan.

****

Bersambung....

Jombang.

19-02-2016

Nikah KilatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang