Ansatsu Kyoushitsu X Reader Oneshots (Bahasa Indonesia)

You're Mine Now (Karma Akabane x Reader)

Ansatsu Kyoushitsu (c) Matsui Yūsei

Story (c) Aka-niira

Possible warning(s): Typos, OOC-ness, some AU! will be included.

Story note: Karma dan Reader sudah menginjak SMA :)

Important note!! : Author tidak mempublish ini dimanapun selain di Wattpad. Jika kalian menemukan cerita serupa, tolong lapor kepada saya.

Happy Reading!~
____________________________________

Siang hari yang cerah, udara yang tak terlalu panas, angin yang menyapu rerumputan sekitar, serta cahaya matahari yang berusaha menembus rindangnya pohon yang kini tengah kau jadikan sebagai tempat bernaung dengan kekasihmu, Akabane Karma.

Pemuda itu sedang berbaring dengan pahamu sebagai tumpuan kepalanya. Matanya tertutup agar indranya bisa sempurna merangsang suasana indah yang ada di sekitar.

"Karma-kun..." ucapmu sambil bermain dengan helai merahnya yang lembut itu, "waktu berjalan dengan cepat, ya?"

Pemuda yang ditanyai itu membuka sebelah matanya, "Oh, ya...?"

Mendengus kecil kau menjelaskan, "Ya, rasanya baru kemarin aku bertemu denganmu di atap sekolah menengah,"

"Hee..."

"Tak terasa kita sudah lulus dan akan menjadi mahasiswa tak lama lagi,"

"Benar juga..."

Tanganmu tak henti-hentinya mengusap surai merahnya, sudah menjadi kebiasaan bagimu untuk melakukan ini. Salahkan kepada Karma yang memiliki warna rambut seindah dan selembut ini.

"Universitas mana yang akan kau masuki?" ucapmu sedikit sedih.

"...sepertinya aku akan mengajukan diri menjadi salah satu murid universitas di Akita." jawabnya, kini kedua matanya terbuka dan memandang langit biru yang cerah.

"Hm... sudah kuduga," kau tertawa miris, "Akita... jauh sekali dengan Tokyo."

Karma kini menatapmu lembut, "Hey, bukan berarti kita tidak bisa bertemu lagi 'kan?" cengirnya, "Lagipula, handphonemu itu pasti punya fitur SMS, jangan berpikir kuno."

Kau mengangguk mengiyakan. Namun, rasa kecewa atas hal ini tak hilang semudah itu, Karma.

Penasaran, kau memberanikan diri bertanya kepada kekasihmu itu, "Hey, Karma-kun?"

"Hn?"

"Kalau... aku jatuh hati kepada orang lain selain dirimu saat di universitas nanti... apa yang akan kau lakukan?"

Menghela napas, Karma mengangkat tubuhnya dan memindahkan posisinya yang tadinya berbaring di pangkuanmu, kini duduk berhadapan denganmu, menatapmu dengan seringaiannya yang khas itu.

"Itu tidak mungkin, (Name)."

"Apa maksudmu?"

Karma menarik dagumu agar kau mengadah dan bisa sejajar dengannya, ia memegang tangan kananmu dan mengarahkannya ke dada bagian kiri miliknya. Perlakuan tersebut membuatmu salah tingkah tak karuan. Ingin sekali kau memalingkan muka, namun tarikannya pada dagumu semakin keras, hingga jarak antara kau dan dia hanya beberapa inci saja.

---Ya, tuhan. Kau bisa bersumpah bahwa kau dapat merasakan hangat napasnya melewati wajahmu, dan degupan hatinya melalui tangan kananmu.

Seringaiannya semakin membesar karena melihat wajahmu yang bersemu.

"Karena aku akan memenuhi pikiran serta jiwamu denganku sepenuhnya, (Name)."

Dan dengan begitu, ia meghilangkan jarak diantara kalian berdua, membiarkan kedua bibir kalian saling bertemu.

-Fin-

____________________________________

What do you think?

Vomate dan krisarnya dengan senang hati saya terima :D

Thank you for reading!

-Aka-niira.